, Palu – Berbagai cara terus dilakukan untuk menumbuhkan nilai-nilai berbangsa dan bernagara.

Salah satunya seperti yang dilakukan anggota Rusman Ramli, dengan mengalokasikan kewenangan anggaran pokok pikiran (Pokir) yang dimilikinya ke Kesbangpol.

Melalui , Rusman menggelar kegiatan diklat berbangsa dan bernegara dengan melibatkan puluhan organisasi mahasiswa di Kota Palu.

Rusman menjelaskan, ada empat dasar berbangsa dan bernegara yang saat ini kurang dipahami oleh generasi milenial yakni, Undang-undang dasar, Pancasila, NKRI dan Bhinneka tunggal ika.

“Kita ingin membumikan empat nilai-nilai konsensus berbangsa dan bernegara. Sebaba tantangan diera globalisasi ini sangatlah besar, sehingga pemahaman terkait konsensus ini perlu disuarakan secara terus menerus,” kata Rusman, Rabu (17/5/2023).

BACA JUGA  Peningkatan Perekonomian Disuarakan Warga ke Joppi Alvi Kekung

Politisi PKS ini juga mengharapkan para peserta nantinya dapat menjadi agen-agen perdamaian, untuk terus menyuarakan nilai-nilai konsensus berbangsa dan bernegara.

“Mereka yang hadir ini nantinya diharapkan dapat menjadi agen yang mampu memproteksi nilai-nilai konsensus berbangsa dan bernegara, di tengah era globalisasi. Sebab, perbedaan adalah sebuah keniscayaan,” harap Rusman.

Lanjut Rusman, “Masuknya ideologi asing dan paham liberalisme yang mengikis nilai-nilai kebangsaan yang dimiliki anak negeri, intoleransi dan menurunnya kesadaran berbangsa dan bernegara merupakan tantangan besar yang juga harus dihadapi.”

Sementara Kepala Kesbangpol Kota Palu Ansyar Sutiadi mengucapkan terima kasih, atas perhatian Rusman selaku anggota yang mau berkolaborasi dalam kegiatan seperti ini.

BACA JUGA  Pemkab Sigi Ajukan Perubahan Ranperda RPJMD 2021-2016

Dirinya juga mengungkapkan, Kesbangpol selalu siap untuk berkolaborasi dalam kegiatan sosial seperti ini.

“Kegiatan ini merupakan implementasi dari pokok pikiran anggota bapak Rusman Ramli. Kita berharap kerjasama seperti ini. Selain untuk kegiatan fisik, pokir itu juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan sosial peningkatan kapasitas bisa dialokasikan . Kesbangpol siap berkolaborasi,” kata Ansar.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, turut melibatkan Kota Palu sebagai pemateri. Sebab, narkotika menjadi salah satu penyebab lunturnya nilai-nilai konsensus berbangsa dan bernegara.

Penulis : Redaksi