, Palu – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Budaya dan Museum, Dinas Kebudayaan menggelar pameran khusus kain dan baju tradisional masyarakat , Jalan Kemiri No 23, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu , , selasa (30/5/2023).

Plt Kepala Seksi pelestarian dan pengembangan Dinas Kebudayaan Drs Rim M Hum mengatakan kegiatan digelar untuk melestarikan warisan tradisonal dan kain tradisional masyarakat .

Selain itu juga untuk memperkenalkan budaya tengah kepada generasi muda

“Pameran ini berlangsung selama lima hari mulai dari tanggal 29 kemarin hingga 2 juni 2023, dan dibuka secara umum bagi masyarakat” Ujarnya.

Ia menambahkan Dalam pameran tersebut, ada beberapa jenis pakaian adat yang dipamerkan dari sebanyak 12 etnis di , di antaranya pakaian adat etnis Kulawi, etnis Kaili, dan etnis Lore dan beberapa jenis kain tradisional seperti kain adat Donggala, dan kain adat Mbesa Kulawi dan kulit kayu.

“Yang menarik disini adalah kain kulit kayu, karena tradisi prasejarah 3.800 tahun yang lalu dibuat di , namun keberlanjutan tradisi itu masih ada sampai sekarang” Katanya.

BACA JUGA  Bahas Empat Ranperda Hak Inisiatif, Bapemperda DPRD Sigi Gelar Rakor Bersama Akademisi

Menurutnya setiap etnis punya keunikan tersendiri dalam warisan kain dan pakaian tradisionalya.

Kegiatan tersebut turut menyasar peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan siswa tentang budaya di daerah itu.

“Jadi para siswa yang datang untuk melihat pameran dikenalkan dengan berbagai jenis budaya agar dapat mempelajari ragam motif, warna, dan teknik yang digunakan dalam pembuatan kain tradisional.”Jelasnya.

Penulis : Qila