Tabrakan Kereta Api di India Merupakan Tragedi Terparah Sejak 2016
Madika, Jakarta – Kecelakaan kereta api yang terjadi di Kota Balasore, negara bagian Odisha, India pada Jumat (2/6) malam, dianggap sebagai kecelakaan terparah sejak tahun 2016.
Jumlah korban tewas akibat kecelakaan ini telah melampaui tragedi terbesar sebelumnya pada tahun 2016, di mana lebih dari 140 orang tewas dalam kecelakaan kereta di negara bagian Uttar Pradesh utara, India.
Data pada tahun 2021 menunjukkan bahwa sekitar 16.431 orang telah meninggal dalam hampir 18 ribu kecelakaan kereta api di seluruh negeri.
Namun, kecelakaan yang terjadi kali ini melibatkan tiga kereta dan telah menyebabkan lebih dari 230 korban meninggal dunia dan 900 orang lainnya terluka.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Kepala Sekretaris Negara Bagian, Pradeep Jena, kecelakaan ini terjadi antara dua kereta penumpang dan satu kereta barang.
Insiden tersebut terjadi setelah satu kereta penumpang bertabrakan dengan gerbong kereta penumpang yang sudah tergelincir. Akibat tabrakan tersebut, kereta terlempar ke jalur yang berlawanan.
Upaya penyelamatan sedang berlangsung di lokasi kejadian. Lebih dari 115 ambulans dan beberapa unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk melakukan penyelamatan.
Gambar dan video yang beredar memperlihatkan sejumlah gerbong kereta terbalik dan hancur akibat kecelakaan tersebut.
“Kecelakaan yang sangat disayangkan terjadi antara Coromandel Express, sebuah kereta barang, dan kereta penumpang lainnya di dekat stasiun kereta api Bahanaga di distrik Balasore,” kata Jena, dikutip dari cnnindonesia.com.
Juru Bicara Kereta Api, Amitabh Sharma, menjelaskan kronologi terjadinya tabrakan antara tiga kereta tersebut.
Pada sekitar pukul 19.00 waktu setempat, kereta 12841 Coromandel Express yang beroperasi antara Shalimar dan Chennai tergelincir dan terlempar ke jalur arah berlawanan.
Kemudian, kereta lain yang beroperasi dari arah Yesvantpur dan Howrah menabrak gerbong-gerbong yang tergelincir tersebut, menyebabkan tergelincirnya tiga hingga empat gerbong.
Penulis : Redaksi
Tinggalkan Balasan