Madika, Palu – Tim di Rumah Sakit Umum Daerah Undata Palu masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan pada , anak di bawah umur yang mengalami pemerkosaan oleh 11 orang di Moutong.

Sejauh ini, tindakan yang telah dilakukan berupa terapi fisik dan psikologi.

Direktur Palu, dr. Herry Mulyad, mengungkapkan hal tersebut dalam konferensi pers bersama awak media pada Senin (5/6/2023).

Herry menjelaskan bahwa akan menjalani CT scan kontras untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kondisi pasien dan menentukan tindakan selanjutnya.

“Hasil pemeriksaan yang dilakukan di rumah sakit dan rumah sakit Undata sama, menunjukkan adanya tumor di tubuh . Namun, setelah melalui serangkaian pemeriksaan dan pengobatan, korban mengalami kemajuan ,” jelasnya.

BACA JUGA  Pansus I DPRD Sulteng Konsultasikan Perubahan OPD

Herry menambahkan bahwa hasil CT scan akan menjadi penentu tindakan yang akan dilakukan oleh tim di rumah sakit Undata terhadap korban.

“Rencananya, CT scan kontras akan dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Palu,” tambahnya.

Hasil pemeriksaan lanjutan ini masih membutuhkan beberapa hari.

Rencananya, korban R akan dipindahkan ke ruang VIP guna memaksimalkan perawatan. Selain perawatan fisik, tim pendamping korban juga menyediakan ahli psikologi untuk mengobati trauma psikis yang dialami oleh korban R.

“Keputusan untuk melakukan operasi atau tidak akan bergantung pada hasil CT scan tersebut. Jika operasi diperlukan, akan dipertimbangkan apakah dilakukan di RSUD Undata Palu atau merujuk pasien ke rumah sakit daerah lain,” imbuhnya.

BACA JUGA  Asisten II Ikuti Rakor Penuntasan Penanganan Pascabencana

Penulis : Qila