Jadi Garda Terdepan, Abdurahim Mengusulkan Kenaikan Insentif Bagi Kader Posyandu
Madika, Palu – Abdurahim Nasar Al-Amri, anggota DPRD Kota Palu, dengan tegas menyuarakan upaya untuk meningkatkan insentif bagi kader posyandu.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Abdurahim, dalam reses atau jaring aspirasi yang digelar bersama warga di kelurahan Sileai pada Selasa (11/7/2023) malam.
Gagasan ini muncul setelah Susi, seorang kader posyandu dan warga Silae, mempertanyakan isu mengenai kenaikan insentif bagi mereka.
“Kami tidak dibayar sejak tahun 97, kemudian gaji naik dari Rp20 ribu menjadi Rp450 ribu sekarang. Kabarnya, insentif akan naik menjadi Rp900 ribu pertriwulan. Apakah itu benar, Pak?” tanya Susi.
Gagasan mengenai kenaikan insentif bagi kader posyandu juga diperkuat oleh pernyataan Suardi, Kepala Puskesmas Sangurara.
Menurut Suardi, kader posyandu adalah garda terdepan dalam pelayanan kesehatan. Mereka adalah orang-orang yang paling berdedikasi dalam pelayanan kesehatan.
Namun, Suardi menjelaskan bahwa keputusan mengenai kenaikan insentif tidak dapat dia putuskan sendiri. Kewenangan tersebut sepenuhnya ada di tangan Wali Kota.
“Kami memang mendengar kabar mengenai kenaikan insentif tersebut, tetapi keputusan tersebut ada di tangan Wali Kota. Menurut pendapat saya, kader posyandu ini adalah orang-orang yang sangat membantu di bidang kesehatan karena mereka langsung berinteraksi dengan masyarakat,” kata Suardi.
Menyikapi hal ini, Abdurahim menyatakan bahwa dia akan menyampaikan permasalahan ini kepada DPRD untuk dibahas bersama.
“Setelah ini, kami di DPRD akan mengadakan rapat Banggar (Badan Anggaran), dan saya sebagai salah satu anggota Banggar akan menyampaikan agar masalah ini mendapat perhatian,” tegas Wim yang juga Ketua Fraksi Demokrat DPRD Palu.
Abdurahim juga mengungkapkan bahwa upaya untuk meningkatkan insentif ini akan dia sampaikan langsung kepada instansi terkait agar mendapat respon segera.
“Saya juga akan berkomunikasi langsung dengan Dinas Kesehatan dan menyampaikan hal ini kepada Sekretaris Kota. Saya berharap usulan dari Ibu Susi ini mendapat perhatian yang serius karena dedikasinya yang luar biasa sejak tahun 97,” lanjut Abdurahim.
Selama reses tersebut, Abdurahim juga menyarankan agar masyarakat, terutama kalangan pemuda, memanfaatkan program KUBE dan UMKM yang tersedia.
Selain meningkatkan perekonomian, program ini juga merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat.
“Saya juga mengundang Dinas Koperasi dan UMKM di sini, sehingga warga yang ingin menanyakan tentang bantuan dapat berkomunikasi langsung dengan mereka,” tambah Abdurahim.
Penulis: Sob
Tinggalkan Balasan