Warga Huntara Buvukulu Keluhkan Akses Jalan Terbatas dan Ekonomi Lesu

Madika, Palu – Anggota DPRD Kota Palu dari Fraksi NasDem, Muslimun, melakukan reses hari ke-2 di wilayah Kelurahan Kabonena, tepatnya di Huntara Buvukulu.

Dalam reses tersebut, banyak masalah yang disampaikan oleh warga penghuni Huntara Buvukulu, yang sebelumnya merupakan warga dari Kelurahan Balaroa dan Lere, serta warga lainnya yang masih menghuni huntara.

Salah satu keluhan utama yang disampaikan adalah terkait akses jalan menuju Huntara Buvukulu. Jalan yang menghubungkan kamp tersebut memiliki panjang sekitar 300 meter dengan lebar hanya 3,5 meter.

Masalah ini menjadi perhatian khusus karena jalan tersebut berbatasan langsung dengan ujung jalan ke gunung.

Ketua RT 03 mengungkapkan bahwa masalah ini telah disampaikan setiap musrembang kepada pihak kelurahan, namun tidak pernah mendapat tindaklanjut.

Selain itu, warga juga mengeluhkan kondisi ekonomi yang perlu ditingkatkan. Banyak pelaku usaha yang tinggal di wilayah tersebut namun masih terkendala oleh keterbatasan alat kerja untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka.

Sisi lain yang menjadi perhatian adalah keberadaan mushola di Huntara Buvukulu. Warga menyampaikan keluhan mengenai tidak adanya imam masjid, sehingga mushola yang ada tidak dapat digunakan secara optimal.

“Aspirasi bapak ibu nanti akan saya sampaikan langsung ke Pemerintah Kota agar dapat segera ditindaklanjuti, terutama menyangkut peroalan peningkatan perekonomian,” tegas Muslimun.

Penulis : Sob