Madika – Beragam tradisi kuliner dan makanan khas yang terkait dengan perayaan Tahun Baru Islam, juga dikenal sebagai Hari Raya Hijriyah atau Muharram, dapat bervariasi di berbagai negara dan budaya.

Dilansir dari berbagai sumber, beragam makanan dan kuliner yang kerap dihidangkan saat perayaan tahun baru islam diberbagai negara.

Tidak hanya sekadar olahan bahan . Berbagai makanan ini seakan menjadi hidangan wajib saat merayakan tahun baru Islam.

Berikut adalah beberapa fakta umum tentang tradisi kuliner dan makanan khas yang sering dikaitkan dengan perayaan tahun baru Islam:

Makanan Puasa Asyura:

Tahun Baru Islam sering dimulai dengan perayaan Asyura pada tanggal 10 Muharram. Di beberapa negara, seperti Mesir, Yordania, dan Pakistan, makanan khas yang disajikan pada hari ini adalah hidangan berbahan dasar gandum atau barley yang direbus dengan tambahan kacang-kacangan, buah-buahan kering, dan rempah-rempah. Makanan ini sering dibagikan kepada keluarga, teman, dan orang-orang yang membutuhkan.

BACA JUGA  Markisa, Buah Tropis Penuh Manfaat yang Mungkin Jarang Diketahui

Makanan Manisan dan Kue:

Di beberapa negara, seperti dan Malaysia, perayaan Tahun Baru Islam sering dirayakan dengan menyajikan berbagai macam manisan dan kue tradisional.

Contohnya adalah kue lapis, dodol, , kolak, dan manisan lainnya. Makanan-makanan ini sering disajikan kepada tamu dan juga dijadikan oleh-oleh yang dibagikan kepada keluarga dan teman.

Sup Labu :

Di Maroko, sup labu menjadi hidangan yang sangat populer selama perayaan Tahun Baru Islam. Sup ini terbuat dari labu, sayuran, daging, rempah-rempah, dan bumbu-bumbu tradisional. Sup labu sering disajikan sebagai hidangan utama dalam jamuan makan keluarga.

Hidangan Daging:

Di beberapa negara Timur Tengah, seperti Lebanon, Suriah, dan Turki, perayaan Tahun Baru Islam sering dirayakan dengan menyajikan hidangan daging yang lezat. Daging domba atau kambing sering diolah menjadi hidangan panggang atau direbus bersama rempah-rempah dan bumbu khas. Hidangan daging ini sering disajikan dalam acara makan bersama keluarga dan teman.

BACA JUGA  Menjelajahi Tradisi Satu Suro, Tahun Baru Jawa yang Penuh Makna dan Kebudayaan

Bubur dan Makanan Berbasis Gandum:

Di beberapa negara Muslim, seperti , makanan yang berbasis gandum sering menjadi bagian penting dalam perayaan Tahun Baru Islam. Bubur gandum yang manis dan kaya akan rempah-rempah sering disajikan sebagai hidangan sarapan atau penutup. Roti gandum tradisional juga sering disajikan bersama hidangan daging atau hidangan berbasis sayuran.

Perlu diingat bahwa tradisi kuliner dan makanan khas dapat berbeda-beda di setiap negara dan budaya. Praktik dan hidangan yang disebutkan di atas adalah beberapa contoh umum, tetapi tidak mencakup semua tradisi kuliner yang ada dalam perayaan Tahun Baru Islam.

Penulis : Qila

BACA JUGA  Sassuolo vs AS Roma: Roma Bangkit dan Curi Tiga Poin