Orang tua Harus Waspada, Grooming Mulai Mengintai Anak-anak

Madika – Grooming adalah proses membangun kepercayaan dan hubungan dengan anak dengan tujuan untuk melakukan pelecehan seksual.

Groomer biasanya akan menyamar sebagai orang yang baik hati dan perhatian, dan mereka akan berusaha untuk mendapatkan kepercayaan anak. Setelah mereka mendapatkan kepercayaan anak, mereka akan mulai mengeksploitasi anak secara seksual.

Grooming dapat terjadi di mana saja, termasuk di rumah, sekolah, dan di internet. Groomer biasanya akan mencari anak yang rentan, seperti anak yang kesepian, yang merasa tidak aman, atau yang tidak memiliki banyak teman. Mereka juga akan mencari anak yang tidak memiliki hubungan yang baik dengan orang tua mereka.

Jika Anda mencurigai bahwa anak Anda sedang di-groom, maka Anda harus segera bertindak. Anda dapat berbicara dengan anak Anda tentang apa yang terjadi, dan Anda dapat melaporkan kasus tersebut ke polisi. Anda juga dapat menghubungi hotline pelecehan seksual atau organisasi advokasi anak untuk mendapatkan bantuan.

Berikut adalah beberapa tanda-tanda bahwa anak Anda mungkin sedang di-groom:

Anak Anda memiliki teman baru yang lebih tua darinya.
Anak Anda menghabiskan banyak waktu dengan teman barunya.
Anak Anda merahasiakan aktivitasnya dengan teman barunya.
Anak Anda menjadi lebih tertutup dan pendiam.
Anak Anda menunjukkan perubahan perilaku, seperti menjadi agresif atau menarik diri.
Anak Anda memiliki masalah dengan tidur atau makan.
Anak Anda mengeluh sakit perut atau sakit kepala.

Jika Anda melihat salah satu tanda-tanda di atas, maka Anda harus segera bertindak. Anda dapat berbicara dengan anak Anda tentang apa yang terjadi, dan Anda dapat melaporkan kasus tersebut ke polisi. Anda juga dapat menghubungi hotline pelecehan seksual atau organisasi advokasi anak untuk mendapatkan bantuan.

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah anak Anda dari grooming: