Madika, – Atmaji Sapto Anggoro, Ketua Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Dewan Pers, menekankan pentingnya profesionalisme dan independensi media dalam peliputan .

Hal itu dikemukakan saat membuka kegiatan workshop peliputan 2024 dengan melibatkan insan Pers, , , serta seluruh stakeholder lainnya di , Selasa (15/8/2023).

Penekanan itu disampaikan dengan harapan dapat menciptakan ruang publik yang sehat dan bebas dari berita hoaks serta melibatkan berbagai pihak dalam mengawasi penyelenggaraan .

“Jangan sampai antusiasme kawan-kawan media menyampaikan informasi Pemilu tidak lebih profesional dan mengedepankan kepentingan-kepentingan tertentu,” katanya.

Lanjut Atmaji, pentingnya menciptakan lingkungan publik yang kondusif, sehat, dan bebas dari berita hoaks selama tahapan pemilu.

BACA JUGA  Hindari Sikap yang Buat Anak Tidak Bahagia, Orang Tua Wajib Tahu!

Dirinya juga menyarankan agar masalah yang mungkin muncul dalam peliputan media tidak dibawa ke rana Undang-Undang ITE, tetapi harus menjadi bagian dari delik media pers.

Peran dan fungsi dari lembaga seperti , , KPI, Dewan Pers, dan masyarakat sipil sangat diperlukan untuk mengawasi proses penyelenggaraan Pemilu.

“Maka disinilah perlunya peran dan fungsi dari , Bawaslu, KPI, Dewan Pers, masyarakat sipil mengawas penyelenggaraan Pemilu,” bebernya.

Dia juga mengajak media dan semua pihak terlibat untuk bekerja sama menciptakan lingkungan yang mendukung penyelenggaraan Pemilu yang jujur dan bermartabat.

BACA JUGA  Penderita Stroke Wajib Coba 5 Makanan Sehat yang Bisa Membantu Penyembuhan

“Dengan demikian, Pemilu dapat menjadi momen penting dalam memperkuat demokrasi dan kebaikan bagi masyarakat, ‘Ujarnya.

Penulis : Qila