Madika, – Dinas Lingkungan Hidup () mendorong masyarakat aktif melaporkan saat sampah tidak diangkut oleh armada pengakut sampah, baik melalui Instagram Lapor atau langsung ke kantor .

Kepala , M Arif Lamakarate, mengatakan bahwa laporan tersebut sangat diperlukan untuk evaluasi pelayanan dan armada pengangkut sampah.

“Jika ada sampah yang tidak diangkut langsung laporkan, Kami menunggu laporan masyarakat, untuk lorong-lorong yang tidak di angkut sampahnya bisa menggunakan motor kaisar nantinya,” jelasnya, Jumat (/9/2023).

Arif mengakui bahwa saat ini DLH mengalami kekurangan personil pengawas sampah, sehingga mereka membutuhkan laporan dari masyarakat untuk mengetahui daerah mana yang belum terlayani oleh armada pengangkut sampah.

“Hal ini terutama penting mengingat luas wilayah yang cukup besar, sehingga laporan masyarakat dapat membantu DLH dalam mengatasi tantangan tersebut, “Ungkapnya.

BACA JUGA  Pedagang yang Tidak Sediakan Kantong Belanja Ramah Lingkungan akan Didenda

Beberapa warga melaporkan bahwa sampah mereka tidak diangkut karena rumah mereka berada di lorong, meskipun mereka telah membayar iuran sampah sebesar Rp 35 ribu.

Di beberapa kasus, pengurusan di kelurahan tidak dapat dilayani tanpa bukti pembayaran. Lorong-lorong seperti Hayam Wuruk Lorong salon Pixy dan jalan Maesa dekat pinggiran sungai menjadi contoh daerah yang belum terlayani.

Penulis : Qila