Bangkai Kapal Bekas Tsunami Jadi Wisata Baru Masyarakat Di Palu
Madika, Palu – Gempa dan tsunami yang melanda Palu, Sulawesi Tengah pada tahun 2018 masih meninggalkan banyak cerita.
Salah satunya terjadi di Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, di mana kapal LPG milik Pertamina terseret ke daratan sebagai salah satu dampak tragis dari bencana alam tersebut.
Setelah lima tahun pasca gempa, kapal ini tetap berada di tempatnya dan terlihat terbengkalai. Namun, hal ini justru memberi keunikan tersendiri hingga menjadi viral dan banyak dikunjungi masyarakat.
Dilokasi kapal karam ini, banyak spot menarik untuk berswafoto dengan berbagai latar belakang baik pemandangan teluk palu, hingga pepohonan yang mengelilingi lokasinya serta menjadi salah satu titik yang pas untuk menyaksikan momen matahari terbenam.
Salah satu pengunjung, Rara, mengaku dia datang pertama kali karena penasaran setelah melihat kapal tersebut di media sosial.
“Ini pertama kalinya saya melihat kapal yang terseret tsunami di media sosial, dan ternyata sekarang tempat ini menjadi lokasi wisata untuk menikmati pemandangan dan berfoto-foto,” ungkapnya.
Hal yang sama dirasakan oleh Angel, yang juga tertarik mengunjungi bangkai kapal bekas tsunami ini. Baginya, tempat ini adalah tempat yang cocok untuk berfoto dan merasakan kedamaian saat menyaksikan matahari terbenam.
“Pokoknya cocok untuk berfoto dan merasa tenang sambil melihat matahari terbenam di atas sana,” ujarnya.
Tempat wisata ini bisa dinikmati tanpa biaya masuk, tetapi hanya dapat diakses oleh kendaraan roda dua. Jaraknya sekitar lima belas kilometer atau membutuhkan waktu sekitar tiga puluh menit dari pusat Kota Palu untuk sampai ke lokasi ini.
Penulis : Qila
Tinggalkan Balasan