Madika, – Risdianto Pattiwael, Ketua Umum Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Kabupaten , menyampaikan tiga rekomendasi hasil kegiatan HIPMI talk mengenai masa depan di .

Risdianto mengajak semua pemangku kepentingan untuk bekerja sama demi menciptakan iklim yang stabil, karena Banggai Laut memiliki potensi yang signifikan di .

Pada tahun 2018, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Perikanan dan Kelautan mencapai Rp1.2 miliar, menunjukkan bahwa menjadi andalan dalam meningkatkan Kabupaten Banggai Laut.

Sementara tiga rekomendasi penting yang akan diajukan ke Pemerintah pertama, mereka mendesak untuk pembentukan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kabupaten Banggai Laut. TPI ini akan menjadi fasilitas pendukung bagi para nelayan untuk kegiatan penangkapan ikan, pengolahan hasil tangkapan, dan pemasaran ikan. Selain itu, TPI akan berperan dalam pengawasan kapal ikan.

Kedua, HIPMI mendorong terciptanya Kawasan Industri Perikanan yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah serta menciptakan lapangan kerja baru. Ini sangat penting mengingat sekitar 95 persen wilayah Kabupaten Banggai Laut merupakan area laut.

BACA JUGA  Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Dua Nelayan di Perairan Banggai Laut

“Ketiga, pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang fokus pada sektor perikanan. Hal ini akan memungkinkan pengelolaan yang lebih baik dari hasil produksi ikan tangkapan, mulai dari penyediaan alat tangkap, pengelolaan pasca tangkap, hingga pemasaran produk tangkapan laut,” paparnya.

Penulis : Qila