Madika, Palu – Komisi Penyiaran Daerah (KPID) Provinsi memberi edukasi mitigasi kebencanaan ke Siswa-siswi SMA Negeri 1 Palu dalam acara bertajutk “ Fest 2023 school to school series 2″, Kamis (7/9/2023).

Wakil Ketua Andi Kaemudin menjelaskan, sosialisasi peralihan televisi analog ke TV digital oleh KPID dalam kegiatan tersebut merupakan langkah penting untuk memberi pemahaman tentang manfaat penyiaran digital, termasuk peringatan dini kebencanaan.

“Jadi kegiatan ini merupakan KPID Fest 2023, dimana kami menyasar beberapa sekolah untuk mengenalkan bahwa KPID Punya program. Jadi tiap sekolah kami memberikan tema yang berbeda, kalau kemarin tentang anti hoax saat ini kami berkaca pada kemarin, bahwa Kota Palu rawan akan selain memberikan edukasi terkait Penyiaran juga bagaimana peringatan dini kebencanaan,” jelasnya.

BACA JUGA  Kejati Sulteng Berhasil Selamatkan Aset Pemprov Senila Rp60 Miliar

Kaemudin mengatakan Pemateri yang dihadirkan dalam kegiatan ini merupakan yang ahli dalam bidangnya seperti koordinator PS2P Komisi Penyiaran (KPI) Muhamad Hasrul dan Kepala Departemen Transmisi Trans7 Haribertus Kongkou.

“Selain sosialisasi terkait peralihan digital Para peserta juga dikenalkan tentang sistem komunikasi kebencanaan atau (EWS) merupakan sistem deteksi atau kejadian alam melalui peringatan dini pada saluran televisi.” Ungkapnya.

“Mengapa kami memilih sekolah, karena kami paham bahwa anak sekolah saat ini yang sering bergelut dengan dunia digital sehingga dari kegiatan ini mereka bisa memberikan informasi kepada orang terdekat di sekitar lingkungan, ” Tambahnya.

BACA JUGA  OpenAI Siapkan Hadiah Rp298 Juta untuk Peneliti yang Temukan Masalah atau Kerentanan Pada Chat GPT

Sementara salah satu siswa Ni Wayan Yuliani mengaku sangat senang mendapatkan materi terkait digital Menurutnya kampanye terkait peralihan TV analog ke digital memiliki manfaat Positif.

“Sangat menarik, jadi yang sebelumnya saya tidak tahu tentang TV digital sekarang bisa tahu bahwa ternyata Peralihan penyiaran dapat menyampaikan informasi penting lebih cepat kepada publik dalam situasi darurat.” Ungkapnya.

Penulis : Qila