Madika, Palu – Houston Dynamo FC meraih kemenangan gemilang dengan skor 2-1 melawan Inter Miami dalam pertandingan final Piala AS Terbuka pada hari Rabu dini hari.

Meskipun bermain di Stadion DRV PNK yang diguyur hujan, Dynamo berhasil memenangkan gelar Piala AS Terbuka keduanya dalam sejarah tim.

Griffin Dorsey membuka skor untuk Houston Dynamo FC pada babak pertama setelah sebuah serangan balik cepat yang dimulai dari tekel Facundo Farías.

Artur memberikan assist kepada Dorsey, yang dengan tenang melewati kiper Inter Miami, Drake Callender, untuk membawa timnya unggul 1-0.

Kedudukan semakin memihak Houston Dynamo FC pada menit ke-34 ketika Nelson Quiñones mendapatkan penalti setelah mendapat tekel dari Deandre Yedlin.

BACA JUGA  Pastikan Pemilu Berkualitas, Bawaslu Kota Palu Gelar Penguatan Kelembagaan Panwaslu

Amine Bassi yang maju sebagai eksekutor penalti sukses mengirimkan bola ke tengah gawang, melewati usaha penyelamatan Callender, dan menjadikan skor 2-0 untuk Dynamo.

Inter Miami berjuang keras untuk mencari gol balasan, namun tanpa Lionel Messi dalam skuad mereka, tim asuhan Gerardo Martino kesulitan menciptakan peluang yang berbahaya di babak pertama.

Peluang terbaik mereka datang dari tendangan Benjamin Creamaschi yang masih melambung di atas mistar gawang.

Di babak kedua, Miami mencoba memperbaiki permainan mereka dan mendekati gawang lawan, tetapi Dynamo tetap kokoh dalam pertahanan mereka.

BACA JUGA  El Nino Harus Disikapi Secara Radikal

Mereka hampir saja mencetak gol ketiga pada menit ke-73 melalui Nelson Quiñones, tetapi gol tersebut dianulir karena pelanggaran offside.

Inter Miami akhirnya berhasil mencetak gol hiburan pada menit kedua masa tambahan waktu melalui aksi Josef Martínez. Namun, usaha keras mereka tidak cukup untuk menyamakan kedudukan, dan Houston Dynamo FC berhasil mempertahankan keunggulan mereka hingga peluit akhir berbunyi.

Meskipun Lionel Messi absen dalam pertandingan ini karena cedera, Houston Dynamo FC merayakan kemenangan bersejarah mereka di Piala AS Terbuka, sementara Inter Miami akan fokus pada perjuangan mereka di musim reguler MLS untuk mencapai playoff Piala MLS.

Penulis : Redaksi

BACA JUGA  RKA Harus Lebih Partisipatif, Efisien, dan Transparan