Madika, Laut – Sebuah kapal jenis fiber dengan rute Desa Mansalean tujuan Pulau dengan POB 4 orang tenggelam di perairan Mansalean, Jumat (29/9/2023) malam.

Cuaca buruk serta muatan berlebih diduga menjadi penyebab tenggelamnya kapal. Beruntung kejadian masih dapat terlihat nelayan setempat, yang kemudian melaporkan peristiwa itu ke aparat kepolisian dan tim SAR.

Informasi tersebut diterima pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu pada Jumat (29/9/2023) pukul 21.45 wita dari Kabid Darurat Banggai Laut.

dari Unit SAR Banggai Laut langsung diberangkatkan menuju lokasi kejadian dengan menggunakan 1 (satu) unit Rigid Bouyancy Boats (RBB).

Setibanya di lokasi kejadian, langsung melakukan evakuasi.

BACA JUGA  Pemkot Palu Luncurkan Kendaraan Kesehatan untuk Pelayanan Lebih Cepat

tiba di lokasi dan langsung melakukan evakuasi. Seteleh proses evakuasi dilakukan ternyata korban berjumlah 6 orang dimana sebelumnya yang diterima 4 orang.” Ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Andrias Hendrik Johannes.

“Tapi puji syukur semua korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, korban selanjutnya dievakuasi ke pelabuhan Mansalean dan telah diserahkan kepada pihak keluarga,” lanjut Andrias.

Adapun data Korban :

Nama : Rio (selamat)
Umur : 37 tahun
Pekerjaan : Pengusaha

Nama: Eratman (selamat)
Umur : 42 Tahun
Pekerjaan : Nelayan

Nama : Masri (selamat)
Umur : 46
Pekerjaan : Pengusaha

Nama : Jefri (selamat)
Umur : 50
Pekerjaan : pengawas Bangunan

Nama : Opi (selamat)
Umur : 40 Tahun
Pekerjaan : Sopir

Nama : Kus (selamat)
Umur : 25 Tahun
Pekerjaan : Operator

BACA JUGA  Buka Pendaftaran Bacaleg, DPC Hanura Palu Target 10 Kursi di Pemilu 2024

“Terima kasih kepada semua unsur yang telah melakukan proses evakuasi terhadap korban,” sambung Andrias.

Unsur SAR yang turut melakukan operasi yakni Tim Rescue Unit SAR Banggai Laut, Balut, Babinsa, setempat dan masyarakat.

Penulis : Qila