Madika, Palu – Pemerintah , melalui Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) menetapkan status darurat .

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Provinsi , Nelson Metubun menjelaskan, penetapan status siaga darurat merupakan hasil keputusan dari rapat instansi yang dipimpin Gubernur Sulteng, .

“Beberapa hari kemarin, lewat Bapak Gubernur melakukan rapat lintas instansi, diantaranya menyatakan status siaga darurat untuk dengan menitikberatkan ke sektor pertanian,” ujarnya, Jumat (13/10/2023).

Dijelaskan juga, saat ini ada 8 dari 13 Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah mengalami kekeringan diantaranya, Tojo una-una, Banggai, Buol dan Parigi Moutong sebagian.

Lebih jauh Nelson mengaku, telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi seperti, mengaktifkan embung dan salutan ari, menyediakan benih 8000 sampai 10.000 hektar padi, jagung dan kedelai, hingga menyiapkan sekma hujan buatan.

“Kami sudah menyurat ke Kabupaten/Kota untuk menyesuaikan jadwal tanam dengan , lalu menginstruksikan menanam varietas-varietas padi, khususnya yang tahan terhadap kekeringan. Kami juga telah memberikan bantuan berupa alsintan, pompa air dan benih.” Ungkap Nelson.

BACA JUGA  Sinyal Kuat Gandeng dr, Reny, Anwar Hafid : Dokter Harus Jadi Pejabat

Meski telah menyiapkan sejumlah skema antisipasi, Nelson mengaku, kondisi tanaman pangan Sulteng sendiri masih mengalami surplus.

“Kami berharap El Nino dampak secara nasional ini tidak memberikan efek terlalu signifikan terhadap tanaman kita di Sulteng,” harapnya.

Penulis : Qila