Peran Penting Lembaga Penyiaran Mengawal Pemilu Demokratis

Madika, Palu – Komisi Penyiaran Daerah (KPID) Sulawesi Tengah menggelar talkshow penyiaran bagi sejumlah lembaga penyiaran di Kota Palu, Selasa (17/10/2023).

Mengusung tema “Potret Penyiaran dan Kajian Berita: Mengawal Pemilu yang Berintegritas, Demokratis dan Partisipatif melalui Lembaga Penyiaran dihadiri oleh berbagai perwakilan media TV dan radio di Palu”. Talkshow ini, bagian dari upaya menguatkan lembaga penyiaran agar dapat berperan aktif mengawal setiap informasi Pemilu serentak 2024.

“Jadi sengaja kami hadirkan narasumber dari KPU dan Bawaslu, sebagai ruang setidaknya menjembatani untuk memberikan informasi kepada lembaga penyiaran terkait setiap penyelenggaraan pemilu. Jadi akses lembaga penyiaran juga lebih mudah didapatkan,” ungkap Koordinator Kelembagaan KPID Sulteng, Yeldi S. Adel.

Peran penting menyampaikan informasi akurat dan dapat diperaya masyarakat, adalah hal yang perlu dijaga setiap lembaga penyiaran. Hal ini penting untuk memastikan transparansi dan keadilan dalam proses demokrasi.

“Semakin dekat penyelenggaraan Pemilu. Nah tahapan kampanye juga akan dimulai dan tidak menutup kemungkinan beberapa partai politik akan melibatkan teman-teman untuk menggunakan jasa. Nah ini kadang antara sosialisasi dan kampanye susah dibedakan sehingga lembaga penyiaran tidak salah menafsirkan nantinya.” Jelasnya.

Turut menjadi narasumber dalam kegiatan talkshow tersebut diantaranya, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tengah, Nisbah, Ketua Badan Pengawas Pemilu Sulawesi Tengah, Nasrun, Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia, Temu Sutrisno, dan Ketua Ikatan Jurnalis TV Indonesia, Hendra.

Penulis : Qila