Madika, Sigi – Sekolah Sukma Bangsa Sigi menggelar turnamen Esport, sebagai salah satu perlombaan dalam rangkaian pembuka Open House Succes (Sukma Competition of Culture, Education and Sport) Tahun 2023, Selasa (24/10/2023).

“Semoga dengan kegiatan yang kami selenggarakan ini, memberi manfaat bagi peserta didik kita semuanya,” kata Kepala SMPS Sekolah Sukma Bangsa Sigi, Mudzofir.

Dalam kesempatan itu juga, Ketua Panitia Open House Succes 2023 Sekolah Sukma Bangsa Sigi, Muhammad Iqra, mengaku turnamen ini sebagai dukungan kepada Esport Indonesia (ESI) untuk menemukan atlet yang mampu berkompetisi pada event lebih besar.

“Melalui turnamen ini, data adik-adik akan kami kumpulkan ke ESI. Ke depannya bila ESI membutuhkan pencarian atlit, maka data adik-adik sudah ada di ESI. Jadi ini bukan hanya turnamen biasa-biasa saja, tetapi ini ada follow up nantinya,” ujar Muhammad Iqra.

BACA JUGA  Konflik Sosial Menghantui Warga Desa Tokilo

Turnamen Esport dalam Open House Succes 2023, juga bentuk dukungan kepada generasi milenial untuk menyalurkan minat dan bakat mereka. Muhammad Iqra mengakui jika peminat Esport dikalangan pelajar cukup besar. Terbukti dengan antusias mereka untuk mendaftarkan tim sebagai peserta sangat banyak.

“Sangat-sangat antusias para pelajar. Jadi peserta itu dari sekitar Sigi dan Palu banyak sekali yang coba mendaftar. Hanya saja karena kami batasi kuotanya, jadi belum dapat kami fasilitasi semua karena kuota slot yang terbatas,” aku Muhammad Iqra.

Salah satu peserta dari SMP Negeri 6 Palu, Rafa Putra Alfaleri, mengaku sangat senang mengikuti turnamen Esport yang diselenggarakan Sekolah Sukma Bangsa Sigi, karena kegiatan ini bisa menyalurkan hobi sebagai gamers.

BACA JUGA  Sekolah Sukma Bangsa Sigi Terapkan Kebijakan Penggunaan Tumbler

“Saya di sini bermain. Saya senang sekali. Tentang fasilitasnya sudah bagus, cuman jaringannya lambat . Yang saya harapkan ke depan supaya dipersiapkan lebih baik lagi, wifi-nya, supaya tidak ada kendala orang bermain,” urai Rafa menanggapi.

Terkait hal tersebut, Muhammad Iqra memohon maaf kepada seluruh peserta atas kendala yang dihadapi selama pertandingan berlangsung, terutama masalah teknis berkaitan dengan jaringan internet di wilayah Sigi yang masih sering terganggu.

“Kendala terkait jaringan yang paling menjadi tantangan bagi panitia. Kami berharap supaya kegiatan semacam ini bisa lebih di dukung lagi oleh semua pihak, agar bisa menyalurkan bakat dan minat para pelajar,” tandas Muhammad Iqra.

Penulis : Qila

BACA JUGA  Sekolah Sukma Bangsa Sigi Hadirkan Tradisi Literasi Lewat Kenduri Buku dan Anugerah Pelajar