Madika, Palu – Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin mengapresiasi atas capaian dan langkah postif dari Pemerintah Provinsi atas pencanangan .

Pencangan ini dianggapnya sebagai sebuah upaya yang dapat berdampak terhadap pengembangan pariwisata, budaya, dan sejarah megalit yang ada di .

“Nantinya 1000 megalit ini, akan menjadi wisata dunia. Dengan upaya bersama kunjungan wisatawan ke akan meningkat, bahkan mampu melampaui target 2 juta kunjungan,” jelas Wapres RI saat membuka Soft Launching Sulawesi Tengah Sebagai , Selasa (3/10/2023).

Menurutnya Kedepan wisata dengan kearifan lokal perlu untuk terus dikembangankan, serta memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi, didukung narasi yang mengedepankan wisata budaya megalit sebagai bagian peradaban dunia.

BACA JUGA  Komnas HAM Konsultasi SNP Tentang Bisnis dan HAM

“Hal ini perlu untuk didukung oleh seluruh pemangku kepentingan sebagai destinasi wisata unggulan. Sehingga berkontribusi menggerakan daerah,” ucapnya.

Lebih lanjut Kata Wapres RI, peradaban megalit usianya hampir sama dengan menara piramida yang ada di mesir. Hal Itu berarti, potensi wisatanya tidak kalah dari piramida yang hari ini telah menjadi destinasi wisata dunia.

“dengan adanya hal itu, dapat menciptakan berbagai aktivitas yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Sememtara itu, Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura mengatakan, Sulawesi Tengah memiliki branding dan dikenal sebagai .

“Branding ini diberikan sebagai promosi kemegahan cagar budaya megalitikum yang tersebar di lembah napu, lembah bada dan lembah besoa yang termasuk dalam Kabupaten Poso, serta lembah lindu yang termasuk dalam Kabupaten Sigi,” ungkap Gubernur Sulawesi Tengah.

BACA JUGA  Penerapan Hukuman Mati Bagi Koruptor Oleh Jaksa Agung Dapat Dukungan Pakar Hukum

Gubernur , berharap semoga dengan dilakukannya soft launching, dapat mempercepat kawasan arkeolog zaman megalitikum sebagai warisan dunia oleh unesco.

Penulis : Qila