Kemenkominfo : Facebook, Platform Unggulan dalam Penyebaran Hoaks Pemilu
Madika, Palu – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyebut, Facebook menjadi media sosial dengan penyebaran hoaks terbanyak saat mendekati Pemilihan Umum.
Kemenkominfo mencatat ada 526 hoaks yang terjadi selama periode 19 Januari 2022 – 27 Oktober 2023, sebanyak 455 hoaks (87%) berasal dari Facebook.
Selain Facebook, media sosial lain yang terdapat sebaran hoaks adalah TikTok (25 hoaks), SnackVideo (17), YouTube (17) dan X.com (11).
“Catatan kami menunjukkan penyebaran hoaks dan disinformasi terkait pemilu paling banyak ditemukan di platform facebook yang Meta kelola,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, dikutip dari bisnis.com.
Lanjut Budi, terjadi peningkatan signifikan penyebaran hoaks di Facebook sejak Januri hingga 26 Oktober 2023 sebesar 81%, terlebih menyangkut hoaks Pemilu.
Budi menyebutkan, Kemenkominfo berkomitmen merespons penyebaran hoaks terkait Pemilu yang belakangan meningkat penyebarannya dengan lebih tegas. Seperti dengan peningkatan kesadaran masyarakat, kerja sama dengan aparat penegak hukum, dan patroli siber yang ditingkatkan.
Pihaknya juga mengimbau, masyarakat jangan sampai terpancing berita sensasional yang berpotensi memicu emosi dan mendorong tidak membagikan berita tanpa mengecek kebenaran terlebih dahulu.
“Pastikan bahwa berita tersebut didasarkan pada fakta yang dapat dipertanggungjawabkan dan bukan hanya berdasarkan opini subjektif,” tegasnya
Penulis : Qila
Tinggalkan Balasan