Madika, – Anggota , Moh. Syarif menyotorti hasil kerja dari terkesan amburadul dan asal-asalan.

Sorotan itu dikemukakannya, saat melihat langsung hasil perbaikan aspal di Jalan Vetran yang digali untuk perbaikan pipa air.

“Jadi kemarin ada penggalian pipa. Kebetulan dekat rumah saya, pas saya cek ternyata aspal baru yang dikerja kota tidak diperbaiki seperti semula.” Ungkap Syarif.

, masalah ini tidak dapat dibarkan begitu saja. Sebab, aspal yang dibongkar merupakan aset kota yang baru saja dikerjakan.

Diakuinya juga, perbaikan aspal hanya dilakukan dengan cara mengecor bekas galian setebal 2 centimenter. Kualitas meterial tersebut, dianggapnya tidak sesuai dengan standar.

BACA JUGA  Kontingen Kwartir Pramuka Sulteng Optimis Masuk 10 Besar Dalam Lomba Tingkat V Nasional

“Pengerjaannya hari, kemudian tidak ada proses pemadatan dibekas galian. Kalau standar meterial begitu, dilewati mobil pasti rusak,” kata Syarif.

Ditegaskan juga, pihak harus bertanggungjawab dan mengevaluasi pihak pelaksana proyek tersebut.

“Jangan sampai masalah seperti ini berulang. Kasian masyarakat, kita harap ada keseriusan dari pihak terkait,” pungkasnya.

Penulis : Sobirin