Madika, Palu – Kepala Daerah (Brida) , Faridah Lamarauna, melakukan peninjauan ke situs megalit yang terdapat di Kabupaten , Senin (14/8/2023).

Peninjauan lokasi ini merupakan langkah awal Brida dalam rangka riset yang akan dilakukan bersama Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Sulawesi Tengah.

“Riset ini merupakan tindak lanjut pencanangan Sulawesi Tengah Negeri Seribu Megalit. Pencanangan akan dilakukan pada tanggal 28 oktober 2023 di Desa Wuasa,” ucap Faridah.

Saat peninjauan, Faridah beserta jajaran didampingi oleh Kepala Desa Wuasa mengunjungi beberapa titik keberadaan megalit yang ada di beberapa desa seperti Desa Wuasa, Desa Wanga, dan Kawasan Megalitik di Desa Watutau.

BACA JUGA  PKS Sulawesi Tengah Gelar Verpol Internal

Dari peninjauan, tidak hanya pada Kawasan Megalitik saja, patung megalit juga ditemukan di halaman rumah warga sampai dengan lokasi persawahan milik warga sekitar. Sebagaimana diketahui, kawasan megalitik Lore Lindu sendiri berada di Kabupaten dan , .

Secara geografis kawasan Lore Lindu berada di wilayah morfologi Pegunungan Telawi yang didalamnya terdapat lima satuan ruang, yaitu: Lembah Napu, Lembah Behoa, dan Bada.

Ketiga satuan ruang ini terletak di Kabupaten Poso, Lembah Palu dan Danau Lindu terletak di , . Adapun dan TACB telah melaksanakan penandatanganan kerjasama (MoU).

BACA JUGA  Dari Pelanggan Alfamidi Untuk Masyarakat Indonesia

MoU terkait riset cagar budaya megalitikum diteken Farida dengan Ketua TCAB Sulawesi Tengah, Haliadi Sadi, Senin, 7 Agustus 2023.

Penulis : Mikel