Brida Sulteng Temukan Deviasi Realisasi Kegiatan
Madika, Palu – Kepala Badan Riset Dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Sulawesi Tengah, Faridah Lamarauna, memimpin Rapat Realisasi Kegiatan di Ruang Kerjanya, baru-baru ini.
Rapat dihadiri oleh Sekretaris Badan Riset Dan Inovasi Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Agustin Maria Tobondo, beserta pejabat esselon III dan IV lingkup Brida Provinsi Sulawesi Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Faridah mengungkapkan meskipun saat ini Brida Sulteng berada pada posisi hijau dalam realisasi anggaran, namun dalam realisasi kegiatan per 31 Juli 2023, masih terdapat deviasi dari target yang telah ditentukan dan target yang dicapai.
“Kalau kita dan OPD-OPD lain menganggap remeh deviasi, maka akan berdampak secara provinsi dan penilaian secara nasional. Provinsi Sulawesi Tengah akan menurun secara drastis,” ungkap Faridah.
Disebut, oada triwulan I, Wakil Gubernur Sulteng telah menghadiri rapat Tim Evaluasi Penyerapan Anggaran (Tepra) secara nasional, yang mana Provinsi Sulawesi Tengah pada saat itu berada pada posisi ke-7 dari bawah. Hal ini dikarenakan pada saat itu rapat tepra sendiri sudah tidak dilaksanakan pada setiap bulan.
Dalam rapat tersebut, Faridah meminta kepada seluruh kepala bidang dan sekretaris untuk memaparkan realisasi yang sudah dilaksanakan, realisasi yang belum dilaksanakan dan kendala-kendala yang ditemui dilapangan ketika melakukan kegiatan.
Dia juga meminta kepada seluruh kepala bidang untuk menjelaskan jalan keluar atau tindakan yang akan dilakukan apabila terjadi kendala dalam melaksanakan program atau kegiatan tersebut, sehingga nantinya permasalahan tersebut tidak muncul lagi.
“Kalau kita tidak melakukan evaluasi seperti ini maka nantinya akan terjadi secara berulang-ulang dengan masalah yang sama,” tandasnya.
Penulis : Mikel
Tinggalkan Balasan