Madika, Palu – Para pelaku Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) diharapkan mengupgrade produknya agar dapat bersaing di pasaran, mulai dari pengemasan hingga pemasaran.

“Tentunya dengan berbasis digital dengan tetap memenuhi standar produk yang sudah ditentukan,” ucap Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulteng melalui Arifin, SE. MM, Pimpinan PLUT-KUMKM Sigi.

Hal itu disampaikan saat Bimbingan Teknis Kurasi Produk KUMKM, Senin, (28/8/2023). Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan standar dan kualitas produk KUMKM. Tema bimbingan teknis “Terciptanya Identitas Produk yang Berdaya Saing dan Berkualitas bagi Koperasi dan UMKM Kabupaten Sigi”.

Peserta yang mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis tersebut sebanyak 20 orang yang merupakan para pelaku KUMKM di daerah ini. Narasumber dihadirkan yaitu, Rahmawati Rahman, BA.IR (Communication & Digital Brand Management) pada PT. Abirama Banua Rasa dan Arifin.

BACA JUGA  Rico Andi Djanggola Apresiasi Komitmen LMND Kawal Pembangunan Kota Palu

Dalam paparannya, Rahmawati menjelaskan secara mendetail mengenai konsep branding, pengemasan dan pemanfaatan digital dalam kegiatan tersebut.

Dalam kesempatan itu, para pelaku KUMKM juga membawa produk-produk mereka untuk dikurasi bersama-sama, guna lebih meningkatkan produk mereka.

Darijegiatan Bimbingan teknis diharapkan dapat membuka pola pikir pelaku KUMKM mengenai kondisi pasar pada era serba digital sekarang ini, sehingga harus bisa mengikutinya agar tidak tertinggal dan yang lebih parahnya lagi terancam gulung tikar karena tidak dapat mengikuti pasar.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Ma’mun Amir, mengungkapkan Pemprov Sulteng berkomitmen untuk terus mendukung dan mendorong para pelaku UMKM, IKM dan pariwisata agar dapat tumbuh dan berkembang di daerah ini.

BACA JUGA  Gubernur Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Penurunan Tingkat Kemiskinan di Sulawesi Tengah

“Pelaksanaan Gernas BBI dan BBWI merupakan wujud dari komitmen tersebut,” ungkap Ma’mun.

Penulis : Mikel