Sulteng Jadi Pilot Project Penyusunan Arsitektur SPBE
Madika, Palu – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah, Sudaryano R. Lamangkona, didampingi Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika (Aptika), Wahyu Agus Pratama, menutup Asistensi dan Bimbingan Teknis Penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa, (12/9/2023).
Penutupan dihadiri Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Penerapan SPBE Kemenpan RB RI, Tim Arsitektur SPBE Kemenpan RB RI, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten dan Kota se-Sulteng, Pejabat Fungsional dan Staf Bidang Aptika dan Admin SPBE OPD Lingkup Pemprov Sulteng.
Sudaryano menuturkan kegiatan ini merupakan kali pertama dilaksanakan di Indonesia, dimana Provinsi Sulawesi Tengah terpilih sebagai pilot project penyusunan arsitektur SPBE, peta rencana bisnis, resiko manajemen dan proses bisnis oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) RI dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Tim Arsitektur SPBE Kemenpan RB RI yang telah memilih Sulawesi Tengah sebagai daerah pertama pelaksanaan Asistensi dan Bimtek penyusunan arsitektur SPBE, peta rencana bisnis, resiko manajemen dan proses bisnis,” ucap Sudaryono.
Dia menjelaskan, setelah Provinsi Sulawesi Tengah, masih ada tujuh provinsi lainnya yang akan dilakukan asistensi dan bimbingan teknis Penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana SPBE ini.
Menurutnya, kemajuan daerah diukur dari indeks SPBE, Indeks Keamanan Informasi, dan indeks pembangunan Satu Data Indonesia (SDI). Sudaryono mengajak seluruh Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota untuk bersinergi menuju visi Indonesia digital tahun 2045.
“Tidak ada kata tidak siap, kita harus beradaptasi dengan perubahan situasi di era digitalisasi saat ini,” ujarnya.
Sudaryano berharap hasil asistensi dan bimbingan teknis bisa menambah pengetahuan dan bisa berjalan sesuai keinginan bersama untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik, modern, efektif dan efesien.
“Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, kita akan melakukan rapat koordinasi dan evaluasi terhadap pelaksanaan SPBE,” tandas Sudaryano.
Penulis : Mikel
Tinggalkan Balasan