Madika, Palu – Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah Sudaryano R. Lamangkona menjadi narasumber kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Angkatan XIII Tahun 2023 di Palu.

Pelantihan ini diinisiasi oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri RI bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Sulteng dan Regional Management Services (RMC) 3 Sulawesi Tengah.

Pada kesempatan itu, Sudaryano membawakan materi tentang kepemimpinan. Dia menyampaikan kepemimpinan merupakan proses dalam memengaruhi dan memotivasi orang lain untuk berkontribusi terhadap kesuksesan serta efektivitas suatu organisasi dalam mencapai tujuannya.

BACA JUGA  Disnakertrans Akan Upaya Anggarkan Honor Petugas Entry

“Secara struktural, pemerintahan Desa dan Aparatur Desa merupakan bagian integral dari struktur pemerintah Pusat dan Daerah,” kata Sudaryano.

Menurutnya, kepemimpinan di Desa lebih dinamis, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Untuk itu, dibutuhkan kepemimpinan yang berintegritas, inovatif, efektif dan konstruktif di Desa.

“Kepemimpinan digital diperlukan dalam proses transformasi digital yang tengah berjalan saat ini untuk mengawal perubahan dan pemanfaatan teknologi dengan cepat di berbagai sektor, termasuk sektor pemerintahan,” ujar Sudaryono.

Dia menjelaskan tantangan kepemimpinan Desa di Era Digital yakni perkembangan teknologi informasi dapat mempengaruhi perilaku masyarakat Desa, kompetisi dalam pembangunan semakin ketat, sehingga dibutuhkan pemimpin yang kreatif dan inovatif. Olehnya dibutuhkan pemimpin/pemerintah yang mampu memanfaatkan teknologi informasi dalam memperkuat pemerintahan dan pembangunan Desa.

BACA JUGA  Pastikan kesehatan psikologi personil, Tim PKP Polda Sulteng laksanakan pemeriksaan berkala di polres Sigi

“Kepemimpinan yang kuat di Desa adalah kepemimpinan yang mampu memadukan konsep kepemimpinan yang berakar pada kearifan lokal, kepemimpinan modern dan pemanfaatan teknologi informasi digital untuk pencapaian tujuan,” ucapnya.

Menurut Sudaryono, ada empat karakteristik yang harus dimiliki oleh pemimpin di era digitalisasi yaitu, ; kemampuan berkomunikasi, kemampuan bekerja sama, kemampuan manajerial serta kemampuan beradaptasi dengan teknologi.

“Saya berharap, kepemimpinan di Desa harus dibangun dengan landasan integritas yang kuat, berpihak pada kepentingan Desa dan berinovasi untuk pengelolaan pemerintahan serta pembangunan Desa,” tandasnya.

Penulis : Mikel