Madika, – Korban kerja yang terjadi disalah satu pabrik pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) bertambah menjadi 13 orang.

Bertambahnya jumlah korban kerja di , dibenarkan langsung Kapolda , , dikonfirmasi via telfon, Minggu (24/12/2023).

“Iya benar terjadi kerja tadi pagi, dan total yang meninggal saat ini ada 13 orang. 5 orang diantaranya adalah TKA dan 8 orang lainnya adalah pekerja lokal,” ungkap Kapolda.

Proses penyelidikan masih terus dilakukan petugas kepolisian untuk memastikan penyebab kejadian. Sementara para korban masih menjalani perawatan.

BACA JUGA  Diduga Dana Nasabah Digelapkan, BNI Cabang Palu Digugat Rp 6 M 

“Saat ini korban yang dirawat dan meninggal masih berada di klinik ITSS,” Katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tungku smelter di di kawasan PT Indonesia Industrial Park () meledak saat dilakukan perbaikan pemasangan plat pada tungku.