Madika, Palu – Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sulteng menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Haji 1445 H/, yang dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Dr. Fahruddin, di ruang polibu, Senin (5/2/).

Dalam rapat rakor tersebut, Fahruddin menjelaskan, tantangan mendatang adalah memberikan layanan berkualitas khususnya bagi lansia.

Berdasarkan pengamatan asisten terhadap 1444 H/2023, ia menilai perlu adanya pengaturan khusus bagi jamaah .

“Bagaimana keikhlasan dan kesabaran kita dalam melayani mereka (jamaah ) agar dapat menjalani ibadah haji dengan lancar dari tanah air sampai ke tanah suci,” ungkapnya.

Aspek-aspek seperti bimbingan, kesehatan, transportasi, akomodasi, dan keamanan jamaah haji juga menjadi perhatian asisten untuk lebih dimaksimalkan.

BACA JUGA  Gubernur Sulteng Buka Muswil HIMPSI

Pentingnya pengaturan khusus juga ditekankan dalam hal pembiayaan domestik transportasi udara Palu-Balikpapan pergi dan pulang bagi calon jamaah . Meskipun alokasi anggarannya masih sama dengan tahun 2023, asisten mencatat bahwa biaya transportasi diperkirakan akan mengalami kenaikan yang signifikan.

Dalam konteks ini, asisten meminta Biro Kesra untuk berkoordinasi dengan Biro Pembangunan guna melakukan revisi Standar Biaya Umum (SBU) terkait biaya domestik udara, dengan harapan dapat mengantisipasi kenaikan biayanya.

“Sedapat mungkin kita lakukan supaya jamaah tidak terlalu besar dibebani,” ujar asisten, menekankan pentingnya upaya untuk meringankan beban calon jamaah haji.

Kegiatan tersebut diikuti para asisten pemerintahan dan kesra kota, kepala kementerian agama provinsi, para kepala kantor agama, dan kabag kesra kota, serta mitra terkait.

BACA JUGA  Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura: Masyarakat Diimbau Segera Vaksinasi Booster