Madika, – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi bersama Provinsi dan Ikatan Adhyaksa Dharma Karini menggelar pasar murah di halaman Kantor Kejaksaan Tinggi , Senin (1/4/2024).

Pasar murah ini dibuka oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi , , dan akan berlangsung selama 2 hari hingga tanggal 2 April 2024.

“Pasar murah diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H serta untuk mengatasi fluktuasi harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok di Sulawesi Tengah. Hal ini sebagai respons terhadap fluktuasi harga beberapa komoditi saat ini, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.” Kata Pipuk dalam sambutanya.

BACA JUGA  FKUB Sulteng Sosialisasikan Moderasi Beragama di Tiga Sekolah di Palu

, kegiatan pasar murah merupakan bentuk kepedulian Provinsi Sulawesi Tengah dalam memberikan pemerataan ekonomi sebagai upaya penanggulangan kemiskinan.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. Penting untuk dimanfaatkan oleh seluruh warga masyarakat di Kecamatan Timur dan sekitarnya dengan sebaik-baiknya, mengingat kegiatan ini hanya berlangsung selama 2 hari,” jelasnya.

Selain pasar murah, beberapa langkah antisipasi yang telah dilakukan adalah pemantauan harian harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok sebagai deteksi dini kenaikan harga dan kelangkaan barang kebutuhan pokok.

Selain itu, dilakukan juga komunikasi publik yang baik melalui berbagai forum dan media untuk menjaga psikologis pasar agar masyarakat tenang dan tidak melakukan panic buying, serta mendorong kerjasama antar daerah untuk menjamin kemandirian pangan.

BACA JUGA  LPKA Kelas II Palu Kantongi Sertifikat Timbangan Bahan Makanan Dari Disperindag Kota Palu

Wakajti Sulteng juga mengimbau kepada masyarakat agar berbelanja secara bijak, serta melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan pelanggaran seperti penimbunan dan harga tidak wajar.

Bagi , ia juga menegaskan agar menjaga ketersediaan stok dan menjual dengan harga yang wajar serta tidak melakukan penimbunan.

“Mari bersama-sama kita ciptakan hari besar keagamaan nasional yang berjalan lancar dan kondusif, penuh dengan kebahagiaan dan kedamaian serta memberi manfaat bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.

Pasar murah ini dihadiri ribuan warga yang antusias untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Acara ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

BACA JUGA  Penyidik Kejati Sulteng Geledah Bawaslu Morowali Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah