Madika, Palu – Dalam upaya menjaga ketahanan pangan, Bhayangkari Ranting Ditpolairud Sulteng, menggelar kegiatan berkebun tomat dan nila dengan sistem kolam bioflok di sekitar Mako Ditpolairud Sulteng.

Kegiatan ini dilaksanakan sesuai kebijakan untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi wanita, dalam menjaga ketahanan pangan yang terdampak cuaca dan membantu perekonomian keluarga.

Ita Yudie, Ketua Bhayangkari Ranting Ditpolairud Polda Sulteng, menyatakan bahwa kegiatan berkebun dan ini dilakukan bekerja sama dengan anggota Ditpolairud Polda Sulteng.

“Kami bersinergi dan berkolaborasi dengan bapak-bapak anggota Ditpolairud Polda Sulteng, sehingga pertumbuhan dan ikan sesuai yang diharapkan. Hari ini kami sudah melakukan panen perdana tomat dengan hasil yang cukup lumayan untuk dibagikan kepada ibu-ibu Bhayangkari dan masyarakat sekitar Mako Polairud,” ujar Ita Yudie pada Selasa (28/5/) di halaman Mako Polairud.

BACA JUGA  Jelang Cuti Pilkada, Hadianto Ingatkan Pekerja Padat Karya Tetap Menjaga Kebersihan

Ita Yudie menambahkan bahwa ke depan, aktivitas berkebun dan budidaya akan ditingkatkan.

“Untuk , tidak hanya tomat, tapi juga sayuran dan buah-buahan. Begitu juga untuk , tidak hanya di kolam bioflok tapi juga di selokan atau got yang sudah tersedia. Jenis ikan juga akan ditambah, seperti ikan lele dan ikan patin. Jika hasilnya memuaskan, kami akan menjualnya kepada pembeli yang biasa datang ke Polairud, dan hasil penjualan bisa menambah kas Bhayangkari,” jelasnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan lokal dan mendukung ekonomi keluarga anggota Ditpolairud Polda Sulteng serta masyarakat sekitar.

BACA JUGA  DPRD Harap Pembangunan New Mall Tatura Segera Berlanjut