Madika, Palu – Balai POM Palu menggelar kegiatan Pengawalan Desa/Kelurahan yang Telah Diintervensi Program GKPD (Gerakan Keamanan Desa) di .

Kegiatan ini berlangsung di Aula Posintomu Balai POM Palu dan dihadiri oleh Tim Keamanan serta Kader dari kelurahan-kelurahan terpilih.

Kasubag Tata Usaha Balai POM Palu, Nurlina Hakim, menjelaskan, kelurahan yang telah terintervensi antara lain , Lasoani, Taipa, dan Birobuli Utara.

“Kegiatan ini merupakan upaya nyata kami untuk memastikan bahwa program GKPD yang telah diimplementasikan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Selain paparan dari masing-masing kelurahan, kegiatan ini juga melibatkan diskusi untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi. Para peserta berbagi pengalaman dan mencari solusi bersama dalam diskusi tersebut.

BACA JUGA  BPOM Palu Pastikan Ikan di Pasar Masomba Bebas Formalin

Refreshment materi untuk kader turut diselenggarakan, mencakup topik keamanan pangan, gizi seimbang dan ING, , serta aplikasi BPOM Mobile.

“Penyegaran materi ini penting agar para kader tetap terupdate dengan informasi terbaru dan mampu menyebarkannya kepada masyarakat,” jelas Nurlina Hakim.

Balai POM Palu, dalam perjalanannya menuju predikat WBK 2024 (Wilayah Bebas Korupsi), berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat tentang keamanan pangan.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya memilih produk obat dan makanan yang aman bagi kesehatan.

“Kami bertekad untuk membuat masyarakat lebih sadar dan peduli terhadap keamanan pangan, sehingga dapat terhindar dari berbagai risiko kesehatan,” tambah Nurlina Hakim.

BACA JUGA  Ady Pitoyo Berharap Penyuluh Pertanian Selalu Berinovasi

Acara ini diakhiri dengan harapan bahwa upaya kolaboratif ini akan memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan keamanan pangan di .