, yang berencana menerapkan pembatasan jam operasional kegiatan pelaku usaha di hari, menuai sorotan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah , .

Rusman menilai, pembatasan jam operasional itu secara otomatis akan berdampak pada menurunnya pendapatan warga yang memiliki aktivitas berdagang di hari.

“Bukan ditolak tapi perlu dicermati bersama, bagaimana dengan mobilitas masyarakat di siang hari, mungkin jauh lebih penting dipertimbangkan untuk mengendalikan laju kasus -19 secara lebih efektif,”kata Rusman melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa, (22/06/2021).

Dirinya juga menyarankan, Pemerintah harusnya lebih cermat dalam membuat kebijakan. Sebab, penyabaran Covid-19 tidak hanya terjadi di hari.

“Karena mata rantai penyebaran virus Covid-19 tidak hanya terjadi di malam hari,”lanjutnya.

BACA JUGA  Kakanwil Kemenkumham Sulteng Serahkan Remisi Kemerdekaan dan Satyalancana Karya Satya

Politisi ini juga menyarankan, lebih baik pemerintah memperkuat seluruh elemen untuk bergotong royong membuka kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan.

“Sudah saatnya pengawasan diperketat di tingkat RW sampai ke RT, seperti kesadaran penggunaan masker di ruang terbuka.”pungkasnya.(SOB)