Madika, Palu – Calon (Sulteng), Ahmad Ali, menghadiri pertemuan terbatas dengan lebih dari .000 tukang bangunan, buruh, ojek online (Ojol), dan pekerja informal lainnya di Jodjokodi Convention Center (JCC) Kota Palu, Jumat (4/10/2024).

Acara ini sekaligus menjadi ajang deklarasi dan pemberian piagam dukungan dari kelompok yang menamakan diri “Tukang BERAMAL” kepada Ahmad Ali- sebagai calon dan wakil gubernur.

Ketua Dewan Pertukangan Nasional Sulteng, Andri Gultom, menyatakan dukungan ini diberikan karena para tukang dan pekerja informal memiliki harapan besar yang hanya bisa terwujud jika Ahmad Ali terpilih sebagai gubernur.

“Banyak dari mereka harus mengubur mimpi anak-anaknya karena tidak mampu membiayai ,” kata Andri.

BACA JUGA  Bawaslu Morowali Gelar Bimtek Pengelolaan Dana Hibah Pilkada Serentak 2024

Selain itu, Andri juga menyoroti tingginya risiko kecelakaan yang dihadapi pekerja informal tanpa perlindungan jaminan sosial.

“Saya bertemu Pak Ahmad Ali dan sampaikan bahwa pekerja sektor informal ini, para pahlawan infrastruktur, seolah tidak mendapatkan penghargaan yang layak,” tambahnya.

Visi dan misi pasangan Ahmad Ali-, yang dikenal dengan tagline “BERAMAL” (Bersama Ahmad Ali-), selaras dengan aspirasi para pekerja tersebut. Program-program unggulannya mencakup rehabilitasi .000 rumah per tahun, pemberdayaan perempuan, kaum muda, serta kelompok rentan.

Pasangan calon nomor urut ini juga berkomitmen meningkatkan kesejahteraan perempuan, disabilitas, penganut agama minoritas, dan lansia dengan menyediakan penguatan perlindungan sosial melalui pusat layanan terpadu.

BACA JUGA  Dihadapan Legislator, Warga Minta Perbaikan Irigasi

Mereka juga berencana memberikan akses permodalan bagi disabilitas yang ingin berwirausaha serta bantuan ekonomi bagi lansia yang tidak memiliki pendapatan tetap.

Selain itu, BERAMAL akan bekerja sama dengan industri untuk menyediakan pelatihan keterampilan yang sesuai dengan pasar tenaga kerja dan membangun pusat kreativitas untuk pengembangan ide serta kolaborasi proyek kreatif. Mereka juga memastikan integrasi perspektif gender dan kebutuhan kelompok rentan dalam setiap kebijakan publik.

Ahmad Ali menegaskan komitmennya untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di Sulteng dengan menyediakan lapangan pekerjaan baru dan memberikan upah yang layak bagi buruh.

“Ke depan, kami ingin semua pekerja di sektor apa pun mendapatkan perlindungan dari pemerintah,” jelas Ahmad Ali.

BACA JUGA  PAN Kota Palu Buka Pendaftaran Caleg, Seluruh Kalangan Miliki Kesempatan Sama

Menurutnya, pekerja informal, terutama tukang yang dianggap sebagai pahlawan infrastruktur, seharusnya mendapatkan perhatian dan perlindungan dari pemerintah daerah.