Mulhanan: Ahmad Ali Diperintahkan Prabowo untuk Jadi Gubernur

Madika, Banggai – Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 1, Ahmad Ali, dijadwalkan berkampanye di Desa Bantayan, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, pada Minggu, 20 Oktober 2024. Namun, kehadirannya mendadak batal, dan ia hanya diwakili oleh juru kampanye Andi Mulhanan Tombolotutu.

Mulhanan, politisi senior, menjelaskan bahwa Ahmad Ali sebenarnya berencana hadir untuk bertemu langsung dengan warga, tetapi harus menghadiri undangan Presiden Prabowo yang baru saja dilantik.

“Tadi malam beliau ditelepon oleh ajudan pak Prabowo untuk menghadiri acara selamatan pelantikan Presiden,” ungkap Kak Toni, sapaan akrab Mulhanan, yang merupakan mantan Wakil Wali Kota Palu dua periode.

Ia juga menyampaikan permintaan maaf Ahmad Ali kepada masyarakat yang hadir dalam kampanye pasangan calon gubernur Ahmad HM Ali-Abdul Karim Al Jufri.

Mulhanan kemudian mengajak masyarakat memilih pemimpin yang memiliki integritas untuk memimpin Sulawesi Tengah.

“Saya sudah mengenal pak Ahmad Ali selama 30 tahun. Dia adalah anak desa yang kini menjadi tokoh nasional. Ahmad Ali selalu peduli terhadap orang yang kesulitan dan senang melihat orang lain bahagia,” ujarnya.

“Sebelum menjadi gubernur, dia sudah banyak membantu masyarakat Sulawesi Tengah. Ahmad Ali diperintahkan oleh pak Prabowo untuk maju sebagai gubernur. Dia memiliki jaringan luas yang bisa mendatangkan banyak investor untuk memajukan daerah,” tambah Mulhanan.

Ketua Koalisi Beramal Kabupaten Banggai, Batia Sisilia Hadjar, juga mengajak masyarakat untuk cerdas dalam memilih pemimpin pada Pilkada 27 November mendatang.

“Meskipun sumber daya alam Sulawesi Tengah melimpah, jika diurus oleh pemimpin yang tidak baik, daerah ini tidak akan maju dan masyarakat tidak akan sejahtera. Pak Ahmad Ali adalah orang baik, kita harus mendukungnya,” ujar Batia, yang juga merupakan Anggota DPRD Kabupaten Banggai dan sering berkunjung ke Luwuk Timur.

Melihat antusiasme warga di Desa Bantayan, Batia yakin Ahmad Ali akan meraih dukungan mayoritas di wilayah tersebut, terutama karena program-program yang ditawarkan Ahmad Ali dinilai pro rakyat.

“Saya sering menerima keluhan masyarakat tentang kebutuhan sekolah. Kami tidak ingin ada lagi anak-anak yang tidak bisa sekolah karena tidak mampu membeli seragam. Pak Ahmad Ali sudah merespons ini, dan jika terpilih sebagai gubernur, dia akan menggratiskan baju sekolah,” jelasnya.