Rombongan Moge IMBI Makassar & G20 Malaysia Disambut Meriah di Palu
Madika, Palu – Puluhan anggota Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) Makassar bersama komunitas G20 Goldwing Malaysia tiba di Kota Palu dalam rangka touring Makassar-Palu-Manado.
Kedatangan mereka pada Selasa (3/2/2025) malam disambut hangat oleh Sekretaris Umum IMBI Sulawesi Selatan, Mohammad Fathur Razaq, di kediamannya di Sam Ratulangi, Palu.
Rombongan pecinta motor gede (moge) ini langsung menikmati sambutan penuh kehangatan.
Selain hidangan khas Sulawesi Tengah, mereka juga disuguhkan tarian adat Kaili, Mokambu, yang dibawakan oleh komunitas Avo Bulava.
Sebagai bentuk penghormatan, para perwakilan rombongan menerima selendang batik Bomba, tenun khas Donggala yang melambangkan keberanian dan semangat juang masyarakat setempat.
Mohammad Fathur Razaq merasa bangga bisa menjadi tuan rumah dalam acara ini. Menurutnya, touring ini bukan sekadar perjalanan otomotif, tetapi juga momen mempererat persaudaraan antar-komunitas motor dari berbagai daerah dan negara.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Sulawesi Tengah bukan hanya destinasi indah untuk touring, tetapi juga kaya akan budaya dan keramahan. Semoga kehadiran teman-teman IMBI dan G20 Malaysia meninggalkan kesan yang baik tentang daerah kami,” ujar Fathur.
Ketua IMBI Sulsel, Huswandi, juga mengapresiasi sambutan luar biasa yang diberikan di Palu. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memperkuat hubungan antar-bikers, tetapi juga menjadi ajang promosi pariwisata Sulawesi.
“Kami sangat menikmati perjalanan ini, apalagi dengan penyambutan luar biasa dari kanda Fathur,” kata Huswandi.
Sementara itu, Chairman G20 Malaysia, Dato Sulaiman, mengaku terkesan dengan sambutan di Palu.
Ia melihat potensi besar Sulawesi Tengah sebagai destinasi touring internasional.
“Kami merasakan sambutan luar biasa saat tiba di Palu. Ini pengalaman yang tidak akan kami lupakan, dan kami berharap bisa kembali lagi dengan rombongan lebih besar,” ungkapnya.
Ketua IMBI Sulteng, Stevano, turut mengucapkan terima kasih atas kedatangan rombongan dan berharap kegiatan seperti ini terus berlangsung.
Baginya, touring ini bukan sekadar perjalanan, tetapi juga ajang memperkenalkan keindahan dan budaya Sulawesi kepada komunitas internasional.
Touring yang menempuh rute Makassar-Palu-Manado ini tidak hanya mempererat hubungan antar-komunitas otomotif lintas negara, tetapi juga mempromosikan keindahan serta kekayaan budaya Sulawesi Tengah kepada dunia.
Tinggalkan Balasan