Madika, Palu – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, bersama Wakil Gubernur dr. Reny Lamadjido, menghadiri sekaligus menutup Festival Ramadan 2025 di SMAN 3 Palu pada Jumat (14/3/2025).

Kedatangan mereka disambut hangat oleh Kepala Sekolah Idris Ade, para guru, serta siswa-siswi yang menampilkan musik rabbana.

Dalam sambutannya, Anwar Hafid menekankan pentingnya pendidikan karakter yang berbasis agama dan akhlak. Menurutnya, kesuksesan seseorang di era modern tidak hanya bergantung pada kecerdasan, tetapi juga moral yang baik.

“Kesuksesan seseorang sangat ditentukan oleh akhlaknya. Guru-guru kita mengajarkan pendekatan agama karena akhlak yang baik bisa dibentuk dari sana. Untuk kita yang Muslim, salah satu caranya adalah sholat. Orang yang sholatnya bagus, insya Allah, akan terhindar dari hal-hal negatif,” ujar Anwar Hafid.

BACA JUGA  Polda Sulteng Fokuskan Pengamanan di 2.332 Gereja Jelang Natal

Gubernur juga memperkenalkan program Berani Berkah, salah satunya Sulawesi Tengah Berjamaah, yang mengajak masyarakat untuk mengutamakan sholat berjamaah di masjid saat azan berkumandang.

Ia bahkan membagikan pengalamannya sejak SMA yang selalu mengutamakan sholat berjamaah, yang menurutnya berperan besar dalam perjalanan hidupnya hingga mencapai posisi saat ini.

Selain aspek spiritual, Anwar Hafid menjelaskan program Berani Cerdas, yang bertujuan memastikan semua lulusan SMA dan SMK di Sulawesi Tengah bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

“Hanya ada dua pilihan, kuliah atau pelatihan keterampilan. Jika tidak kuliah, harus punya sertifikat keahlian agar bisa langsung bekerja. Jangan khawatir soal biaya, pada 13 April nanti, kami akan meluncurkan program beasiswa penuh bagi lulusan SMA dan SMK,” jelasnya.

BACA JUGA  Total Bonus Rp175 Juta Disiapkan Dalam Turnamen Bola Voli Gubernur Sulteng Cup IV

Tak hanya pendidikan, ia juga menyoroti program Berani Sehat yang akan mulai berlaku pada 13 April. Seluruh warga Sulawesi Tengah bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis hanya dengan menunjukkan KTP, tanpa harus memikirkan biaya atau tunggakan BPJS.

“Uang rakyat harus kembali ke rakyat. Semua bisa berobat di puskesmas dan rumah sakit di seluruh Indonesia tanpa dipungut biaya,” tambahnya.

Kepala Sekolah SMAN 3 Palu, Idris Ade, mengapresiasi visi-misi Gubernur yang sejalan dengan nilai-nilai yang diterapkan di sekolahnya.

Ia menyoroti bagaimana siswa-siswi SMAN 3 telah menunjukkan toleransi dan kebersamaan dalam Festival Ramadan ini, termasuk dalam kepanitiaan yang melibatkan siswa Muslim sebagai ketua dan wakil dari Kristen serta Hindu.

BACA JUGA  Juru Parkir Liar dan Pengusahan yang Tidak Miliki Lahan Parkir Siap-siap Didenda