Madika, Morowali – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), bagian dari grup MIND ID, resmi memulai fase operasional Indonesia Growth Project (IGP) di Morowali, Sulawesi Tengah, sebagai bagian dari kontribusinya dalam menghadapi tantangan krisis iklim, ketidakpastian energi, dan peralihan ke teknologi bersih.

Pada Kamis (17/4/2025), PT Vale bersama mitranya PT Petrosea Tbk menggelar seremoni first cutting di area PIT Royale sebagai tanda dimulainya tahap operasional proyek.

CEO PT Vale, Febriany Eddy, secara simbolis meresmikan pembangunan dengan pemotongan pita dan tumpeng. Proses ini menegaskan semangat kolaborasi dan komitmen keberlanjutan yang menjadi dasar proyek tersebut.

Febriany Eddy menegaskan bahwa dunia membutuhkan pasokan nikel berkadar tinggi untuk baterai kendaraan listrik, dan Indonesia, melalui PT Vale, siap menyediakannya secara bertanggung jawab.

BACA JUGA  IGP Morowali Capai 80 Persen, PT Vale Siap Masuki Fase Operasional

Ia menyampaikan bahwa proyek ini menjadi bukti kemampuan Indonesia memimpin transisi energi global, bukan sekadar mengikuti.

“Kami memulai proyek ini lebih cepat dari rencana semula. Hal ini menunjukkan sinergi kuat antara tim internal dan mitra strategis. Saya mengapresiasi kerja keras serta dedikasi luar biasa dari seluruh tim,” ujar Febriany dalam pidatonya.

PT Vale merancang proyek IGP Morowali sebagai perluasan strategis untuk memperkuat posisi Indonesia dalam industri nikel global.

Proyek ini tidak hanya fokus pada aspek bisnis, tetapi juga mengedepankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

BACA JUGA  Polda Sulteng Awasi Harga Sembako Jelang Idul Fitri

PT Vale menempatkan keselamatan kerja dan perlindungan lingkungan sebagai prioritas utama. Mereka menerapkan standar keselamatan kelas dunia dan menyusun langkah mitigasi dampak lingkungan sejak awal operasi. “Keselamatan bukan sekadar indikator kinerja, tetapi nilai inti perusahaan,” jelas Febriany.

PT Vale dan PT Petrosea juga berkomitmen menyalurkan manfaat proyek kepada masyarakat lokal melalui penciptaan lapangan kerja, pengembangan kapasitas SDM, dan program pemberdayaan berbasis komunitas.