Delis Hehi Dorong Pemerataan Ekonomi Lewat Kawasan Industri Kecamatan, Meski Dana Pusat Dipangkas
Madika, Palu – Bupati Morowali Utara, Delis Julkarson Hehi, menambahkan misi baru dalam periode keduanya, yakni menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh kecamatan. Strategi ini diwujudkan melalui pengembangan sektor unggulan berbasis potensi lokal.
“Kami ingin industri-industri tersebar merata agar pertumbuhan ekonomi juga merata,” ujar Delis saat diwawancarai, Minggu (22/6/2024).
Delis menyebut sejumlah kawasan yang tengah dikembangkan, seperti PSN di Bungku Utara, kawasan migas di Mamosalato, kelapa sawit di wilayah bawah Soyojaya, serta hortikultura di wilayah atasnya. Saat ini, proses pembebasan lahan dan pembangunan akses jalan telah berjalan.
Namun, langkah tersebut terkendala karena efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.
“Seluruh DAK untuk jalan dan jembatan telah dicoret, termasuk dana spesial grant dalam DAU—totalnya Rp94 miliar lebih yang hilang,” jelasnya.
Pemerintah daerah melakukan efisiensi anggaran melalui pemangkasan belanja perjalanan dinas, konsumsi, dan rapat, tetapi hanya mampu menghemat sekitar Rp66 miliar.
Sementara itu, APBD Morowali Utara juga turun dari Rp1,7 triliun menjadi sekitar Rp1,6 triliun.
“Kami sangat bergantung pada DAK karena satu paket jalan bisa bernilai Rp20–30 miliar. Jika hanya mengandalkan PAD, tentu tidak cukup,” tegas Delis.
Meski demikian, Delis menegaskan pemerintah tetap mendorong pembangunan ekonomi di desa dan kecamatan melalui program lain seperti Gerbang Desa, MBG, dan pelatihan keterampilan pascalulus SMA.
Tinggalkan Balasan