Madika, Palu – Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, H. Mohammad Arus Abdul Karim, melaksanakan penjaringan aspirasi masyarakat (reses) masa persidangan III tahun pertama anggaran 2025 di Kota Palu, Selasa (16/9/2025).

Reses tersebut berlangsung di sejumlah titik, yakni Kelurahan Besusu Timur Kecamatan Palu Timur, Kelurahan Tanamodindi dan Tondo Kecamatan Mantikolore, Kelurahan Silae Kecamatan Ulujadi, Kelurahan Palupi Kecamatan Tatanga, serta Kelurahan Ujuna Kecamatan Palu Barat.

Kegiatan dihadiri tenaga ahli, para kepala kelurahan, ketua RW dan RT, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda, pengemudi ojek online, serta tamu undangan lainnya. Kehadiran Mohammad Arus Abdul Karim disambut hangat oleh masyarakat di setiap lokasi.

BACA JUGA  PANSUS 1 DPRD Sulteng Konsultasikan Raperda Tata Ruang

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dapat kembali hadir di tengah-tengah masyarakat Kota Palu dalam kegiatan reses ini. Kegiatan ini bukan hanya sekadar agenda formal, tetapi menjadi momentum penting untuk mendengar langsung aspirasi, harapan, dan keluhan masyarakat,” kata Mohammad Arus.

Ia menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kebutuhan masyarakat, terutama dalam pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta peningkatan ekonomi. Menurutnya, Kota Palu memiliki potensi besar yang harus didukung secara adil dan berkelanjutan.

“Saya percaya, dengan kerja sama antara pemerintah, legislatif, dan seluruh elemen masyarakat, kita bisa mewujudkan Kota Palu yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing,” ujarnya.

BACA JUGA  Muhaimin Yunus Fokus pada Peningkatan Ekonomi dan Sejahterakan Masyarakat

Ketua DPRD Sulteng itu juga menekankan pentingnya menjaga semangat gotong royong dan persatuan agar setiap aspirasi masyarakat dapat terwujud. Ia memastikan seluruh masukan yang diterima akan diperjuangkan di tingkat provinsi.

“Insya Allah, setiap aspirasi yang disampaikan akan saya bawa dan perjuangkan di tingkat provinsi. Semoga Allah SWT meridhoi setiap langkah perjuangan kita demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya masyarakat Kota Palu,” pungkasnya.