Madika, Donggala – SDN 15 Banawa di Kelurahan Tanjung Batu, Kecamatan Banawa, menunjukkan komitmennya dalam menyediakan akses pendidikan inklusif bagi seluruh anak. Sekolah tersebut resmi menerima seorang siswa berkebutuhan khusus (ABK) pada tahun ajaran lalu dan memastikan pendampingan optimal selama proses belajar.

Wali Kelas VI, Idrus, mengatakan siswa tersebut membutuhkan perhatian lebih dalam berinteraksi dan mengikuti kegiatan belajar mengajar. Meski demikian, sekolah tetap memberikan perlakuan yang sama dan ruang yang setara untuk siswa tersebut berkembang bersama teman-temannya.

“Kalau upacara, dia kadang berteriak sendiri sehingga selalu didampingi guru. Saat bermain pun ada guru yang mengarahkan. Ia tetap bergabung dalam kegiatan, hanya saja pendampingannya lebih intens,” ujar Idrus, Selasa (21/10/2025).

BACA JUGA  SDN 3 Banawa Perkuat Pelestarian Bahasa Kaili Pu’u Lewat Pembelajaran Muatan Lokal

Siswa itu berusia sekitar delapan tahun dan baru duduk di kelas satu. Sebelumnya, guru di taman kanak-kanak belum berani melepasnya tanpa pendampingan lanjutan. Setelah melalui proses adaptasi, SDN 15 Banawa siap menerima dan mendukung perkembangannya di jenjang pendidikan dasar.

Menurut Idrus, kemampuan para guru dalam menangani siswa berkebutuhan khusus menjadi salah satu keunggulan SDN 15 Banawa.

Sebagian besar guru kelas awal merupakan tenaga pendidik yang sebelumnya mengajar di taman kanak-kanak, sehingga memahami karakter serta metode pembelajaran anak yang memerlukan perhatian khusus.

“Mereka sudah sangat mengerti pola belajar anak usia dini. Itu yang memudahkan kita dalam memberikan pembinaan bagi siswa ini,” tambahnya.

BACA JUGA  Dapatkan Insentif Rp4,2 Juta, Begini cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 52

SDN 15 Banawa berharap dukungan keluarga dan lingkungan sekitar terus menguat agar setiap anak, termasuk yang berkebutuhan khusus, mendapatkan hak yang sama dalam pendidikan.