Madika, Palu – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, menerima audiensi sekaligus memberikan apresiasi kepada Tim Ekspedisi Patriot Kementerian Transmigrasi di ruang kerjanya, Senin (1/12/2025).

Dalam pertemuan itu, Reny menegaskan, program transmigrasi tidak hanya memindahkan penduduk, tetapi membangun kawasan yang inklusif dengan layanan dasar seperti puskesmas, fasilitas pendidikan, akses pengembangan sumber daya manusia, serta program pengentasan kemiskinan.

“Transmigrasi harus membawa kesejahteraan. Intinya adalah membangun manusia dan membuka masa depan masyarakat,” tegas Reny.

Ia juga berbagi pengalaman hidup sebagai perempuan yang berkarier di dunia kesehatan hingga mengemban amanah sebagai Wakil Gubernur. Ia menekankan pentingnya dedikasi, prinsip hidup, dan kerendahan hati.

BACA JUGA  Tiga Produk Unggulan Sulteng Tampil di Kekayaan Intelektual Expo 2024

“Saya selalu berpegang pada prinsip, hidup ini biasa saja, jalani dengan tulus. Nikmat itu datang ketika kita bisa berbagi ilmu dengan orang lain,” ujarnya.

Reny berpesan kepada generasi muda agar berani tampil di depan umum.

“SDM kita harus maju. Saya senang melihat adik-adik yang terus berkembang. Sekolah yang baik dan terus belajar,” tambahnya.

Tim Ekspedisi Patriot yang bertugas di Kawasan Transmigrasi (KT) Palolo, Kabupaten Sigi, berjumlah 12 orang dan berasal dari Institut Pertanian Bogor, Universitas Diponegoro, serta Universitas Indonesia.

Selama hampir empat bulan, mereka tinggal di rumah warga untuk menjalankan misi sosial, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.

BACA JUGA  31 Tim akan Memperebutkan Piala Begilir Kapolda Sulteng Cup 2023

Dalam sesi dialog, para anggota tim menyampaikan berbagai tantangan, keluh kesah, dan pengalaman berharga yang mereka temukan di lapangan.

Tahun depan, mereka direncanakan memasuki tahap lanjutan program dan akan mendapatkan beasiswa pembelajaran jarak jauh.

Wagub Reny meminta seluruh anggota tim menjaga hubungan baik dengan masyarakat dan membangun komunikasi yang sehat selama menjalankan tugas.

“Kalian adalah bagian dari perubahan. Terus buat masyarakat merasa dekat, dimanapun kalian berada,” tutupnya.

Tim Ekspedisi Patriot merupakan program strategis Kementerian Transmigrasi yang melibatkan peneliti muda dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk melakukan riset di kawasan transmigrasi guna mengidentifikasi potensi, merumuskan strategi pengembangan, dan menjadikannya pusat pertumbuhan ekonomi baru.

BACA JUGA  Pemprov Sulteng Gandeng DKI Jakarta Buka Pasar Komoditas Pertanian dan Perikanan