Madika, Luwuk – Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu melalui Pos SAR Luwuk bergerak cepat melakukan operasi penyelamatan setelah KM Harapanku Makmur dilaporkan terbakar di Pelabuhan Rakyat Luwuk, Kabupaten Banggai, Jumat (5/12/2025).

Informasi awal diterima pada pukul 16.30 Wita dari Syahbandar Luwuk, Takdir, yang melaporkan kebakaran terjadi sekitar pukul 16.15 Wita.

Kebakaran diduga dipicu konsleting listrik di dalam kapal. Para ABK sempat berupaya memadamkan api, namun situasi mengharuskan permintaan bantuan SAR.

Lokasi kejadian berada sekitar 0,5 mil laut dari dermaga KN SAR Bhisma. Tim Rescue Pos SAR Luwuk, ABK KN SAR Bhisma, dan unsur potensi SAR tiba di lokasi pada pukul 17.00 Wita dan langsung melakukan operasi pemadaman.

BACA JUGA  Kasus Dugaan Penganiayaan Tahanan Naik ke Tahap Penyidikan

Pada pukul 17.30 Wita, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi sembilan awak kapal dalam kondisi selamat.

Seluruh korban kemudian dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan lanjutan, dengan satu orang dilaporkan mengalami cedera pada kaki.

Upaya pemadaman berlangsung hingga malam hari. Pada pukul 21.05 Wita, api berhasil dipadamkan seluruhnya.

Setelah memastikan tidak ada korban tertinggal dan situasi aman, operasi SAR diusulkan ditutup pada pukul 21.30 Wita.

“Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa. Seluruh korban berhasil dievakuasi selamat, satu orang mengalami cedera di kaki namun sudah mendapatkan penanganan medis. Terima kasih kepada seluruh tim yang turut serta dalam membantu operasi SAR ini,” ujar Kepala Subseksi Operasi dan Siaga SAR, Rusmadi.

BACA JUGA  Akibat Kelebihan Muatan, Kapal Tujuan Banggai Laut Tenggelam

Operasi ini melibatkan berbagai unsur SAR, termasuk Tim Rescue Pos SAR Luwuk, ABK KN SAR Bhisma, TNI AL, Syahbandar Luwuk, TNI AD, Polres Banggai, KP3, Damkar, Polair, Dinas Kesehatan, serta BPBD Banggai.

Sejumlah armada seperti KN SAR Bhisma, kapal patroli Syahbandar, mobil damkar, ambulans, hingga speed boat warga turut dikerahkan dalam operasi tersebut.