Madika, Parigi Moutong – Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menyebutkan ada lima kasus kecelakaan terjadi selama arus mudik dan balik idul fitri 1444 Hijriah/2023.

Dari lima kasus itu, dua orang diantaranya meninggal dunia saat melakukan arus balik.

“Adapun selama pelaksanaan Operasi Ketupat Tinombala Res Parimo Tahun 2023 terdapat kasus laka lantas wilayah hukum Res Parimo ada 5 kasus dengan rincian 2 meninggal dunia, 2 luka berat, 7 luka ringan dan kerugian Materil Rp.17.000.000,”kata Kapolres Parigi Moutong AKBP Yudy Arto Wiyono, Rabu(26/4/2023).

Kapolres menjelaskan Untuk puncak arus balik yg melewati wilayah hukum Res Parimo khususnya jalur kebun kopi, termonitor hingga 25 April 2023 terjadi peningkatan arus kendaraan mulai dari roda empat dan roda.

BACA JUGA  DPRD Desak Pemkot Palu Lunasi Hutang Proyek Tahun 2024

“Untuk jumlah kendaraan yg melintas termonitor hasil pantauan rekan Personil Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan Kab.Parimo sekitar kurang lebih 1500 kendaraan didominasi roda dua dan empat,. Untuk roda enam sendiri tidak banyak, namun ada khususnya angkutan BBM dan sembako, “Jelasnya.

Selama arus mudik dan arus balik, Polres Parimo juga menyiapkan 11 pos pengamanan melalui Operasi Ketupat Tinombala.

“Diperkirakan puncak arus balik baru akan terjadi pada 1 Mei 2023, atau bertepatan dengan peringatan Hari Buruh.”Kata Kapolres.

Penulis : Qila