Madika, Palu – Berita duka kembali datang dari Mekkah, dua Jamaah haji asal dikabarkan meninggal karena sakit.

Keduanya adalah Patriana binti Lahi Saddu, berasal dari , dan Adana Binti Sahido Baku, berasal dari Kabupaten Kepulauan.

Kabar tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Sulteng, Muchlis, saat dikonfirmasi melalui pesan , Rabu (5/7/2023).

“Innalillaahi wa innailaihi raaji’un. Duka cita yang mendalam atas berpulangnya Patriana binti Lahi Saddu, usia 46 tahun, Jamaah haji Kloter 13 asal , dan Adana Binti Sahido Baku, usia 89 tahun, asal Kepulauan,” ujar Muchlis.

BACA JUGA  Jemaah Haji Sulteng Siap Hadapi Puncak Haji di Armuzna

Menurut Muchlis, Jamaah atas nama Patriana meninggal dunia pada hari Selasa akibat kelelahan setelah menjalankan ibadah armuzna.

Sedangkan Almarhumah Adana meninggal dunia pada hari Rabu dengan diagnosa Pneumonia dengan Desaturasi.

“Untuk jamaah Patriana asal Palu, diagnosanya adalah kesadaran menurun karena ketoasidosis metabolik. Sementara itu, jamaah asal didiagnosa Pneumonia dengan Desaturasi. Jama’ah asal Banggai sebelumnya juga sempat dirawat di sektor 09,” jelasnya.

Dengan meninggalnya dua jemaah tersebut, hingga saat ini total jumlah jemaah haji asal yang meninggal di Mekkah mencapai lima orang.

BACA JUGA  Tiga Jamaah Haji Asal Sulawesi Tengah Meninggal di Makkah

Penulis : Qila