Madika, Palu – Pemuda di meminta adanya perhatian dari Pemerintah Kota Palu terkati pemberdayaan, sebagai upaya menekan angka kriminalitas di wilayah mereka.

Aspirasi itu disampaikan Faruk, salah seorang pemuda saat menghadiri jaring aspirasi Anggota Kota Palu dari Fraksi Hanura, Ridwan H. Basatu, pada Jumat (20/10/2023) malam.

Masih banyak aksi kriminalitas seperti pencurian di Petobo, diakuinya sebagai bentuk nyata kurangnya perhatian dari Pemerintah Kota.

“Masih banyak aksi pencurian disini, tidak lain karena kurangnya aktivitas dan kegiatan untuk memberdayakan kalangan muda. Jadi saya minta, bagaiman supaya kalangan muda di Petobo bisa diberdayakan,” katanya.

Menyahuti hal tersebut, Ridwan Basatu mengaku, memberi ruang seluas-luasnya bagi kalangan muda di Petobo untuk membuat kegiatan , dan dapat meningkatkan perekonomian.

BACA JUGA  Juru Parkir Liar dan Pengusahan yang Tidak Miliki Lahan Parkir Siap-siap Didenda

“Saya mau tanya dulu. Apa yang sudah dilakukan pemuda disini? tidak ada kan. Selaku perwakilan kalian di Wilayah Palu Selatan-Tatangan, saya selalu siap untuk mendukung kegiatan kalian. Buat dulu apa yang kalian bisa buat.” Ungkap Ridwan.

Lanjut Ridwan, banyak yang dapat menjadi wadah bagi kalangan muda di Petobo untuk mengekspresikan diri seperti karang taruna. Jika keberadaan tersebut dapat dimanfaatkan, Ridwan optimis aksi kriminalitas dapat ditekan seiring dengan banyaknya kegiatan .

“Selama ini hanya komiyu yang selalu komunikasi ke saya. Adapun pengurus-pengurus Risma Mesjid, hanya buat kegiatan di hari-hari besar saja. Jadi pemerintah tidak akan tutup mata, jika sudah ada bukti nyata yang dilakukan,” lanjut Ridwan, yang juga Ketua DPC .

BACA JUGA  Raperda Pembentukan Kelurahan Vatutela Gagal Dibahas, Pansus DPRD Kota Palu Beri Penjelasan

Hal yang sama juga diungkapkan , Alfin Hi Ladjuni saat mendapingi reses Ridwan Basatu. Diaukinya, Pemerintah memiliki banyak program pemberdayaan masyarakat terutama kalangan muda.

“Banyak program pemerintah Kota Palu yang dapat dimanfaatkan. Tetapi Pemerintah tidak bisa serta merta langsung memberikan bantuan tanpa adanya usulan,” terangnya.

Dalam pertemuan yang dihadiri 100 orang ini, Ridwan juga mengajak masyarakat untuk tidak segan menyampaikan aspirasi kepada dirinya.

“Jadi kalau masih ada yang mau disampaikan bisa ditulis melalui kuisoner yang dibagikan staf . Insya allah saya akan bantu menyuarakan,” pungkasnya.

Penulis : Sobirin

BACA JUGA  Angka Penyebaran Covid-19 Meningkatkan, DPRD Sarankan Hal Ini Kepada Wali Kota Palu