Madika, Palu – Komisi Penyairan Indonesia Daerah (KPID) Provinsi menggelar talk show penyiaran di Palu, Selasa, (17/10/2023).

Kegiatan ini menyasar pihak lembaga penyiaran televisi dan radio sebagai peserta.

Talkshow mengusung tema Mengawal Pemilu yang Berintegritas, Demokratis, dan Partisipatif Melalui Lembaga Penyiaran. Empat narasumber dihadirkan memberikan pencerahan kepada peserta masing-masing Komisioner KPU Dr Nisbah, , Ketua IJTI Sulteng Hendra, dan Sekretaris PWI Sulteng Temu Sutrisno.

Ketua KPID Sulteng, Indra Yosvidar, menilai peran lembaga penyiaran sangat sentral dalam mengawal pesta demokrasi mendatang. Olehnya lembaga penyiaran perlu mendapat bimbingan agar paham rambu-rambu dalam menyiarakan konten yang terkait pemilu.

BACA JUGA  Peningkatan Kompetensi Berbahasa Indonesia Bagi Staf Humas Instansi Pemerintah Sulteng

“Ini sebagai langkah awal dalam proses untuk pesta demokrasi kedepan,” ungkapnya.

Kata Indra, kegiatan serupa juga akan kembali digelar yang dikhususkan bagi /wartawan. Untuk kegiatan dimaksud, KPID akan menggandeng IJTI (Ikatan Televisi Indonesia) Sulteng. Hal ini menyesuaikan kewenangan pengawasan yang melekat di KPID.

“Kita akan laksanakan sosialisasi kepada teman-teman yang berkecimpung dalam peliputan terkait pemilu,” tutur Indra.

Kegiatan ini sebagai langkah antisipasi agar jurnalis berada di koridor yang tepat dalam meliput dan memproduksi berita-berita pemilu. Sebab menurut Indra, tantangan pemilu mendatang akan cukup kompleks dengan perkembangan teknologi saat ini.

“Jangan sampai lembaga penyiaran dan jurnalis dimanfaatkan untuk mencari celah,” tandas Indra.

BACA JUGA  Membidik Timnas Dari SPFA

Salah satu narasumber, Nasrun mengakui partisipasi lembaga penyiaran bisa mewujudkan pemilu yang bermartabat, berintegritas, dan demokratis. Hal ini sebagai salah satu pilar keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pemilu.

Penulis : Mikel