Madika, – Balai Pengawas Obat dan Makanan () , menggandeng Kimia Farma untuk mensosialisasikan Ayo Buang Sampah Obat () dengan benar.

Pelibatan Kimia Farma dalam sosialisasi tersebut, dilakukan pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) terkait Pengawasan, Pengelolaan Obat, , Prekursor dan Psikotropika (ONPP), Kamis (14/12/2023).

Kepala Balai POM di , memaparkan, hal-hal terkait pengelolaan yang harus dilakukan oleh fasilitas Kefarmasian baik dari aspek regulasi pengadaan ONPP, penyimpanan, penyerahan, pengembalian serta dan pelaporan ONPP.

“Program ini dilakukan sebagai media untuk mewadahi masyarakat, agar dapat membuang atau mengembalikan obat yang rusak/kedaluwarsa dengan cara yang benar. Sehingga mengantisipasi adanya penyalahgunaan atau reformulasi pada obat tersebut yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.” ujarnya.

BACA JUGA  Lagi, Densus 88 Amankan Terduga Kelompok Jamaah Islamiyah di Kota Palu

berharap, program Ayo Buang Sampah Obat dengan Benar dapat berjalan dengan baik. Bukan dilihat dari banyaknya obat rusak atau kedaluwarsa yang terkumpul, namun dengan adanya program ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat agar dapat mengkonsumsi obat dengan bijak sesuai dengan kebutuhan.

Selain sosialisasi, FGD ini juga dirangkaikan dengan pemberian tempat sampah obat kepada perwakilan Apotek di .