2 dari 2 halaman

4. 13 Hari Natal Islandia

Tradisi 13 Hari Natal Islandia adalah tradisi Natal yang dirayakan di Islandia selama 13 hari, mulai dari tanggal 12 Desember hingga tanggal 24 Desember.

Tradisi ini didasarkan pada cerita rakyat tentang 13 Yule Lads, yaitu 13 troll yang tinggal di gunung dan turun ke desa-desa untuk memberikan hadiah kepada anak-anak yang berperilaku baik.

5. Sapu Penyihir Terbang Norwegia

Tradisi Natal Sapu Penyihir Terbang Norwegia adalah tradisi yang unik dan menarik. Tradisi ini didasarkan pada kepercayaan bahwa pada malam Natal, para penyihir akan terbang di langit dengan sapu mereka untuk melakukan kenakalan.

Biasanya, saat perayaan natal, keluarga-keluarga di Norwegia akan menyembunyikan sapu mereka pada malam Natal untuk mencegah para penyihir menggunakan mereka.

BACA JUGA  Dua Petani Pohon Gaharu yang Tersesat di Hutan Ondolu Ditemukan Selamat

Tradisi ini merupakan cara bagi orang-orang Norwegia untuk memperingatkan anak-anak agar berperilaku baik.

Tradisi ini juga merupakan cara bagi orang-orang Norwegia untuk merayakan Natal dengan cara yang unik dan menyenangkan.

6. Lobak Natal Meksiko

Bagi negara-negara di Amerika Latin, termasuk Meksiko. Natal adalah selebrasi paling penting.

Biasanya kota-kota akan dipenuhi dekorasi warna-warni, lilin-lilin, dan lampu warna-warni yang memancarkan cahaya spektakuler yang disebut cahaya peri.

Amerika Latin yang terkenal dengan warna-warni cerah akan semakin bersolek lebih mewah pada 23 Desember.

Para petani di Meksiko akan merayakan Noche de rabanos atau festival lobak. Mereka akan mengukir sayuran tersebut menyerupai manusia atau peristiwa-peristiwa kehidupan yang terjadi selama setahun.

BACA JUGA  Anjing Pelacak Polda Sulteng Diterjunkan Mencari Dua Korban di Air Terjun Wera

Tradisi ini merupakan cara bagi orang-orang Meksiko untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus dan untuk memperingatkan anak-anak agar berperilaku baik.