Madika, Palu – DPRD melalui Komisi IV akan segera membentuk panitia khusus (pansus) terkait kecelakaan kerja yang terjadi di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan industri PT Indonesia Morowali Industrial Park ().

Hal itu diungkapkan , Muharram Nurdin, usai rapat Dinas Ketenaga Kerjaan dan Transmigrasi (Nakertras) dan PT pada Kamis (10/1/2024) di Ruang Sidang Utama DPRD .

Muharram menjelaskan bahwa pihaknya meminta Komisi IV untuk segera menyurat permintaan pembentukan pansus kepada pimpinan agar pansus terkait kecelakaan kerja yang sering terjadi di industri pertambangan di Sulteng bisa segera dibentuk.

BACA JUGA  Pansus I Konsultasi RTRW 2023-2024 dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

“Komisi IV akan menyurat terlebih dahulu, baru kemudian pansus akan kita bentuk,” ujarnya.

Menurut Muharram, persoalan kecelakaan kerja di industri pertambangan, terutama yang baru saja terjadi di kawasan PT , harus menjadi perhatian serius agar ke depannya tidak terjadi lagi dan menelan korban cukup banyak.

“Ini menyangkut nyawa manusia, kita juga butuh kejelasan apa sebenarnya yang menjadi penyebab kecelakaan kerja di perusahaan pertambangan ini terjadi berulang kali,” jelasnya.

Rapat pertama bersama Sulteng dan PT IMIP yang dipimpin oleh Ketua Komisi IV Alimuddin Paada terpaksa harus ditunda karena pihak PT IMIP yang hadir tidak memiliki kewenangan untuk menjawab dan mengambil keputusan terkait permasalahan yang terjadi di PT IMIP.

BACA JUGA  Permintaan Drainase Saat Reses Elisa Bunga Allo

juga berharap bahwa rapat selanjutnya dapat dihadiri oleh pihak PT IMIP yang memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan dan menjawab terkait teknis yang terjadi di PT ITSS di kawasan PT IMIP.