Madika, – Wali Kota , H. Hadianto Rasyid, secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada lebih dari 623 Pegawai dengan Perjanjian Kerja (P3K) di lingkup Kota , Senin (/4/).

“Pengangkatan P3K kali ini patut disyukuri, karena masih menjadi tanggungan dari Pusat.” Kata Wali Kota dalam sambutanya.

Namun Hadianto juga mengungkapkan, pengangkatan P3K di tahun mendatang masih dipertanyakan karena berdasarkan informasi yang berkembang, pengangkatannya akan menjadi beban daerah.

“Jadi kalian merupakan generasi terakhir yang mendapatkan pembayaran gaji langsung dari pusat,” lanjut Hadianto.

Wali kota menegaskan, Pemerintah Daerah harus melakukan pengangkatan pegawai dengan hati-hati, menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Menurutnya, Kota Palu harus diperkuat agar membawa manfaat bagi mereka yang belum terangkat.

BACA JUGA  Wali Kota Palu Imbau Warga Kurangi Penggunaan Plastik Saat Idul Adha

“Apakah kita memiliki peran yang langsung atau tidak langsung, tapi kewajiban kita sama. Adalah bagaimana membawa kota ini lebih maju dan kuat, dengan cara memperkuat pondasinya,” ujarnya.

Hadianto juga menginginkan agar para ASN Kota Palu, termasuk para P3K yang hari ini menerima SK, menjaga Kota Palu dengan baik dengan bekerja lebih baik dan membangun kesadaran untuk maju.

“Kalau startingnya kita salah, maka berarti akan mundur atau stagnan,” lanjut wali kota.

Hadianto turut menyoroti masalah keuangan daerah, dengan mengungkapkan bahwa hutang PBB di tahun 2022 sekitar Rp90 miliar dan itu tidak masuk ke kas daerah.

Sementara di tahun 2023, ada sekitar Rp70 miliar. Jika itu ditotalkan, ada sekitar Rp160 miliar yang tidak masuk ke kas daerah.

BACA JUGA  Usai Lantik Empat Pejabat Pemkot Palu, Ini Pesan Wali Kota

Sumber yang berasal dari masyarakat harus menjadi pemicu bagi P3K untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.

“Saya titipkan pesan, untuk kita sayangi kita punya kota. Kita sayangi dia sebagaimana dia menyayangi kita. Olehnya, mari kita bangun kerja kita dengan baik. Jangan sia-siakan kesempatan ini. Jangan setelah dapat SK, malas-malas masuk,” pesan wali kota.